Berita Internasional

Serangan Israel Tewaskan 260 Anak di Palestina, Pengungsi Turut Bertambah, PBB: Lebih dari 263.934

Serangan Israel di jalur Gaza, Palestina menewaskan 260 anak pada hari kelima terjadinya perang, Rabu (11/10/2023).

|
Editor: Mariana
GMaps
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. ---- Rumah Sakit Indonesia terkena serangan rudal Israel di Jalur Gaza. Satu staf yang merupakan warga lokal Palestina meninggal dunia. 

Sekitar 80 persen penduduknya adalah pengungsi yang setengahnya adalah anak-anak.

Kurang dari 4 persen air di negara ini dapat diminum.

Menurut UNICEF, tingkat pengangguran di Gaza yang sebesar 46 persen merupakan terburuk di dunia.

Sejak 2007, ketika Hamas mengambil kendali, mereka berada di bawah blokade darat, laut, dan udara oleh Israel, yang berbagi perbatasan sepanjang 32 mil, dan Mesir, yang berbagi perbatasan sepanjang 7 mil di selatan.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Palestina Kena Rudal, Ini Fakta Sosok Pendiri dan Sejarah Berdirinya

Jumlah Pengungsi Tertinggi Sejak Konflik 2014

Selain korban, jumlah pengungsi di jalur Gaza, Palestina terus bertambah imbas perang Hamas dengan Israel.

PBB mengatakan lebih dari 260.000 orang meninggalkan rumah mereka di jalur Gaza ketika pemboman besar-besaran Israel terus menghantam Palestina.

“Lebih dari 263.934 orang di Gaza diyakini telah meninggalkan rumah mereka,” kata badan kemanusiaan PBB OCHA, dikutip dari brecorder.

Pertempuran ini menyebabkan ribuan orang tewas dari kedua negara sejak Hamas melancarkan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/3023), lalu.

Pertempuran ini memicu kampanye pemboman balasan Israel.

Namun PBB juga mengatakan jumlah warga yang mengungsi ini akan bertambah karena perang masih berlangsung.

"Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat," jelasnya.

Namun sebelum pertempuran hari Sabtu ini, 3.000 orang diketahui telah mengungsi.

Diketahui, lebih dari 1.000 orang tewas di Israel akibat serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu.

Sementara pejabat Gaza melaporkan 900 orang tewas sejak serangan udara dimulai pada hari Sabtu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved