Deklarasi Bersama, Bawaslu Tapin Bertekad Pemilu Ramah Disabilitas Bisa Terwujud

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bawaslu Kabupaten Tapin gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif - Deklarasi Pemilu Ramah Disabilitas, di Aula Tamasa, Kamis (11/10/2023).

Kegiatan dihadiri perwakilan Bawaslu Kalsel, Bawaslu Tapin dan sejumlah instansi dan organisasi terkait.

Disampaikan Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Ajie Budiono, tujuan dari kegiatan ini untuk mastikan penyelenggaraan Pemilu ramah disabilitas, karena warga para penyandang ini perlu perhatian dan perlakuan khusus.

Tidak hanya saat pemungutan suara, namun juga pada saat kampanye berlangsung, mereka harus mengetahui para calon, visi misi dan program kerja, baik dari calon wakil rakyat maupun calon kepala daerah hingga presiden

Baca juga: Polsek Pelaihari Serahkan Kipas Angin Uap kepada Pemilik, Pelaku Beraksi Melalui Marketplace

Baca juga: Rahasia Membuat Telur Ikan Haruan Masak Oseng Kuning Diungkap, Jadi Kegemaran Orang Banjar

Begitu pula dalam hal pemungutan suara, TPS juga harus didesain sedemikian rupa, agar bisa diakses warga penyandang disabilitas.

"Jadi TPS jangan sampai pada posisi desain yang menyulitkan, hingga terkesan tidak ramah bagi mereka ini," beber Ajie.

Senada dengan itu, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tapin, Santoso, mengatakan deklarasi ini sebagai upaya menyatukan pendapat dan persepsi, bertekad menjaga hak penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Supaya hak yang mereka dapatkan sesuai undang-undang," tegasnya.

Santoso pun menyebut, momentun ini bisa menjadi gambaran bahwa kita sangat peduli dengan mereka yang keterbatasan.

Baca juga: Satu Keunggulan Rangka Underbone Yamaha Motor Matic, Sudah Dirasakan Para Pengendara

Sehingga lebih dini disosialisasikan dan dapat diketahui dengan pasti, terkait hak pemenuhannya.

Sementara itu, perwakilan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Tapin, M Ansari, pihaknya sangat mengapresiasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam konteks kepemiluan.

"Menurut saya semakin tahun, Pemilu inklusi ini semakin baik, hal ini terlihat di beberapa tahun terakhir dan dari persiapan yang dilakukan," ujarnya.

Ia pun berharap, pesta demokrasi tahun depan juga bisa ramah dan dirasakan dengan baik oleh para penyandang disabilitas. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)