Kampusiana

Dosen dan Mahasiswa FEB ULM Latih UMKM Produk Nipah Menggunakan Sosial Media

Dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) membantu UMKM produk nipah di Kuin Cerucuk, Banjarmasin.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
TINIK UNTUK BPOST
Melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA), dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) latih UMKM produk nipah gunakan sosmed. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Era digital memang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi penggelut Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Meski UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian. Namun demikian, tidak semua UMKM memiliki kemampuan cukup untuk mengadopsi kemajuan teknologi. 

Harusnya, kemajuan teknologi ini perlu dijadikan motivasi tersendiri bagi UMKM Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Batola Gelar Nobar Film Kejarlah Janji di Kampus dan Ponpes

Baca juga: Mahasiswa Pengunjukrasa Minta Bertemu Gubernur Paman Birin untuk Bahas Penanganan Karhutla Kalsel

Tak terkecuali UMKM produk nipah yang berada di Banjarmasin.

Penjualan yang belum optimal pada produk nipah, dirasa karena kurang maksimalnya dalam memberikan informasi yang menarik konsumen dan yang mampu mengantarkan konsumen sampai pada transaksi penjualan.

Melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) yang dilaksanakan Universitas Lambung Mangkurat, tim pengabdi yang terdiri dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB ULM) turut serta membantu UMKM produk nipah. 

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Jalan Marabahan-Margasari Tapin, Api Lumat Kebun Sawit dan Semak

Baca juga: Karhutla Hanguskan Lahan di Tanbu, Pemuda Batulicin Ini Jadikan lokasi Bekas Terbakar Spot Foto

Disampaikan  Ketua Tim Pengabdian, Tinik Sugiati, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan pelatihan kreativitas media sosial agar informasi yang disajikan UMKM dapat mengantarkan konsumen hingga transaksi pembayaran. 

“Sasaran kegiatan kami adalah perajin berbahan dasar nipah yang ada di Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat,” kata Tinik, Kamis (12/10/2023).

Dalam pelaksanaan, didampingi Lurah Kuin Cerucuk, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan agar para UMKM produk nipah mampu menyajikan informasi dengan konten yang kreatif..

Baca juga: Remaja Jakarta Bawa Uang Palsu dan Mengunakannya di Kabupaten HST Kalsel Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: BREAKING NEWS : Edarkan Uang Palsu di Barabai Kalsel, Remaja Asal Jakarta Selatan Diciduk Polisi

“Mereka dapat menggunakan media sosial dan menarik para konsumen hingga dapat mengantarkan konsumen pada transaksi pembayaran,” jelas dosen FEB ULM tersebut.

Selain itu, para dosen dan mahasiswa juga berharap dapat memberikan motivasi bagi UMKM dan pihak berkepentingan agar semakin bijak dan kreatif dalam menggunakan media sosial.

“Sekaligus, dapat menggunakan sosial media untuk memasarkan produk nipah sebagai usaha meningkatkan penjualan produk nipah,” pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved