Gudang Logistik Siap, Bilik Suara Pemilu 2024 Tiba di Kalimantan Sekatan Dua Pekan Lagi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 di 13 kabupaten/kota sudah siap.

Komisioner KPU Kalsel, Arif Mukhyar, menyebut, terdapat sejumlah daerah yang lokasi gudang logistiknya berubah dibanding pemilu periode sebelumnya.

Kondisi tersebut, kata Arif, lantaran angka pemilih pada Pemilu 2024 yang meningkat.

Baca juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Ambil Keberkahan Maulid Nabi di Banda Aceh

Baca juga: Cawapres Prabowo Subianto Mengerucut ke-4 Nama Ini, Ganjar Pranowo Masih Terbuka?

Baca juga: Seknas Jokowi Ajak Kaesang Bersama-sama Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Alhasil, tempat penyimpanan logistik juga mesti menyesuaikan.

“Seingat saya, yang berubah lokasi itu di Banjarmasin, salah satunya. Kemudian Tanah Laut, menyediakan dua gudang logistik,” ungkapnya, Kamis (12/10/2023).

Seiring tempat penyimpanan yang sudah siap, Arif mengatakan, logistik pemilu untuk Kalsel segera didistribusikan.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu di Barabai Diciduk Polisi, Berawal Saat Tersangka Berbelanja 

Baca juga: Ciduk Remaja 17 Tahun Gegara Edarkan Uang Palsu, Polres HST Temukan Barang Bukti Ini 

Logistik yang tiba lebih awal di Bumi Lambung Mangkurat rencananya adalah bilik suara. Totalnya mencapai 54.336 bilik. Nantinya, masing-masing TPS mendapat jatah empat bilik suara.

“Perkiraan untuk dua pekan ke depan, bilik suara bisa diterima di Kalsel,” beber Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi/Wakil Ketua Divisi Keuangan, Umum dan Logistik ini.

Sementara ini, lanjut Arif, logistik pemilu lain yang masuk penyebaran tahap pertama namun menunggu kabar dari vendor adalah kotak suara, tinta dan segel masih.

Baca juga: BREAKING NEWS : Edarkan Uang Palsu di Barabai Kalsel, Remaja Asal Jakarta Selatan Diciduk Polisi

Baca juga: Vonis Uang Pengganti Mantan Bupati HST Abdul Latif Berkurang, Ini Respons Jaksa KPK

“Ada yang dari Tangerang, Gresik, dan Sidoarjo. Kita masih menunggu konfirmasi vendor yang mengirim ke Kalsel,” tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)