kampusiana

Meriahkan Hari Santri Nasional, UIN Gelar Pelatihan Kewirausahaan hingga Kaligrafi

Memeriahkan Hari Santri Nasional, UIN Antasari Banjarmasin menggelar rangkaian kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional berupa bazar, pawai serta seminar

|
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Thambrin saat meninjau pameran kaligrafi dan membuka Gebyar Hari Santri Nasional, Kamis (12/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memeriahkan Hari Santri Nasional, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar rangkaian kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional berupa   bazar, pawai serta seminar.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Antasari Profesor Mujiburrahman serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Thambrin, di Auditorium Mastur Jahri Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (11/10/2023).

Sedangkan pada Kamis (12/10/2023) hari ini digelar dengan pelatihan kewirausahaan.  Sebelumnya, UIN juga sudah melakukan pelatihan kaligrafi kepada santri dan mahasiswa. Bahkan, pelatihan ini juga dirangkai dengan pameran.   

Ketua Panitia Pelaksana, Hairul Hudaya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Santri. 

Baca juga: Raih Guru Besar di Usia Muda, Begini Cita-cita Prof Faisal Dosen UIN Antasari Banjarmasin

Baca juga: Menimba Pengalaman Qariah Internasional dari UIN Antasari Banjarmasin, Dina Terinspirasi sang Ibu

Baca juga: Kukuhkan 9 Guru Besar, Rektor UIN Antasari Harapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Semakin Berkualitas

Pihaknya juga menggelar kegiatan pameran kaligrafi. Dengan mengusung tema Kaligrafer Sebagai Pekerjaan Profesional. 

"Jadi kami ingin mahasiswa bisa memberikan hal yang berbeda dengan lain yaitu kesenian kaligrafi. Mereka menghasilkan karya dan bisa mandiri. Ya syukur-syukur bisa menjadi penghasilan," katanya. 

Kepala UPKK, Taufik Hidayat mengatakan, mengatakan, kegiatan hari ini yakni kewirausahaan santri. 

"Kami melibatkan juga persatuan alumni Pondok Pesantren dari UIN Antasari sebagai peserta. Nah kemudian hari ketiga ada pameran kaligrafi, pameran produk kios," katanya. 

Untuk pameran dipilih tiga terbaik. Sedangkan yang dipamerkan untuk kaligrafi ada 20. Bahkan, dari UIN Antasari sudah ada yang ikut melaksanakan kegiatan pameran kaligrafi hingga tingkat internasional. 

Rektor UIN Antasari, Profesor Mujiburrahman mengatakan jika pameran kaligrafi ini tujuannya agar karya seni kaum santri bisa dikenal. 

Kegiatan pameran ini memang baru dan pameran kaligrafi menjadi andalan. Menurutnya, di UIN Antasari sudah ada Sanggar Kaligrafi Al Banjari. Dimana mengkader mahasiswa yang berbakat dan berminat untuk menjadi kaligrafer. 

"Saya berharap ini bukan hanya sekadar lomba Tapi bisa menjadi kaligrafer profesional. Yang misalnya diminta orang untuk bikin kaligrafi di masjid, di langgar di rumah atau nanti lukisannya bisa dijual," harapnya  

Kegiatan ini pihaknya juga menggandeng Dewan Kesenian Kota Banjarmasin. 

Baca juga:  Pasar Murah Gencar Digelar untuk Tekan Harga Pangan, Begini Pandangan Pakar Ekonomi UIN Antasari

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Thambrin mengatakan, kegiatan nasional ini sudah sesuai arahan kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

"Kalimantan Selatan dengan 300 pondok pesantren. Dengan jumlah sebesar ini mereka juga berpotensi untuk memeriahkan hari santri," katanya. 

Untuk kegiatan yang lebih besar lagi, Kakanwil Kemenang siap bekerjasama dengan UIN Antasari (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved