PTAM Intan Banjar
Terus Kembangkan Jaringan, PTAM Intan Banjar Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Banjarbaru
Kesiapan air bersih pun disiapkan oleh PTAM Intan Banjar guna menunjang kebutuhan Kota Banjarbaru yang memiliki luas wilayah 371,38 kilometer persegi
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST. CO. ID, MARTAPURA - Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarbaru dirancang pesat untuk permukiman dan perkantoran.
Kesiapan air bersih pun disiapkan oleh PT Air Minum Intan Banjar guna menunjang kebutuhan Kota Banjarbaru yang memiliki luas wilayah 371,38 kilometer persegi.
Menurut, Direktur Utama PTAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar, SAP MAP, saat B Talk, PT Air Minum Intan Banjar sudah antisipasi dari sekarang dengan mengkalkulasi beberapa pengembangan jaringan pipa agar bisa sampai wilayah Cempaka, bahkan sampai di kawasan Bangkal.
"Kalau Karanganyar di Kota sudah aman lah. Namun untuk yang Trikora ini perlu dipikirkan lagi jaringannya. Untuk sekarang kami sedang membangun pipa pengembangan yang sekarang wilayah Kiram, " jelas H Syaiful Anwar.
Dikalkulasi, pihaknya pasti akan menambah pasokan, jika mana pelanggan makin banyak dan pesat di Banjarbaru.
Baca juga: Pelanggan PT Air Minum Intan Banjar Bisa Dapat Gratis 1 Bulan Air Leding, Cek Syaratnya
Baca juga: PT Air Minum Intan Banjar Bantu Pendanaan dari CSR di Musim Kemarau kepada Pemko
"Ketersediaan air nya, masih melalui BPAM Banjarbakula 500 liter air perdetik, ditambah lagi 250 liter per detik, Insya Allah mungkin karena Banjarbaru ibu kota Provinsi jadi kita bisa tambah lagi dan menyesuaikan dengan Banjarbakula, menjadi 1000 liter perdetik nantinya, " kata Dirut.
Jika target di 2024 itu bisa memenuhi kalkulasi itu, maka itu akan menjadi pengembangan luar biasa dan keniscayaan.
"Ketersediaan air sekarang kan sangat diperlukan dan sebagai pemenuhan hajat hidup orang banyak. Jadi persedian-persedian lebih diperhatikan . Sehingga bagaimana kita siap cadangan-cadangan air agar tidak ada keluhan-keluhan dari masyarakat, " jelasnya.
Dirut menyebut jumlah pelanggan di Banjarbaru sekarang hampir 52 ribuan. Untuk di Martapura sudah 56 ribuan.
Tentunya, ini akan berkembang terus mengingat Banjarbaru juga berkembang bertambah padat penduduknya.
Disampaikannya, pihaknya sudah juga alirkan air melalui pipa ke wilayah Cempaka dan juga arah ke Kiram atau ke Sungai Ulin sampai ke perbatasan Banjarbaru. Itu sudah terkoneksi melalui pipa 250 inchi dan pipa 100 inchi.
Kalau di Martapura rencana akan ada booster lagi guna melayani pelanggan dari Kilometer 17 hingga Tatah Makmur dan wilayah Kertak Hanyar dan Insya Allah Sungai Tabuk. Sebagian anggaran sudah siap tinggal kita melakukan tender lelangnya.
Selama musim kemarau apalagi kemarau panjang (El Nino) , disebutkan , Dirut semua harus menjaga jangan sampai terjadi kebakaran apalagi sampai terkena jaringan pipa.
"Kedua, di situasi musim kemarau ini kami juga imbau kepada masyarakat dan pelanggan untuk menampung air. Sehingga, kalau ada kejadian-kejadian yang sifat non teknis yang terjadi di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru jadi warga sudah siap, sebab warga sudah ada tampungan air. Jadi penampungan air sangat perlu saat terjadi kondisi darurat, " tukasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.