Penjual Kue Diberi Bayi
Lakukan Penyelidikan Pasutri Beri Bayi ke Pedagang Kue di Martapura, Polres Banjar Periksa CCTV
Polres Banjar menyelidiki sosok pasutri yang menyerahkan bayi kepada pedagang kue di Pasar Bauntung Batuah Martapura, dengan memeriksa CCTV
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polres Banjar saat ini sedang melakukan penyelidikan, terhadap pasutri yang memberikan bayi perempuan kapada pedagang kue di Pasar Bauntung Batuah, Martapura.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat, usai menggelar kegiatan Sispamkot persiapan Pemilu 2024.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap orangtua bayi tersebut," katanya, Kamis (19/10/2023).
Ifan menyebutkan, dalam proses penyelidikan, pihaknya akan melekukan pemeriksaan pada sejumlah CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian.
"Dari situ nan akan kami mulai pencarian," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Pasutri Berikan Bayinya pada Penjual Kue di Pasar Bauntung Batuah Martapura
Baca juga: Pasutri Beri Penjual Kue Bayi Perempuan, Perumda Pasar Bauntung Batuah Laporkan ke Polisi
Lanjut Ifan menjelaskan bahwa kesehatan bayi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan, dan kondisi baik.
"Sekarang kami juga lagi mencari orang yang memberikan bayi itu, sedangkan si penerima bayi sudah kami mintai keterangan," terang Kapolres.
Diberitakan sebelumnya pedagang dan pengunjung Pasar Bauntung Batuah, Martapura, Kabupaten Banjar, dihebohkan atas tindakan seseorang yang memberikan seorang bayi kepada penjual kue.
Tindakan tidak biasa itu dialami oleh Wati seorang pedagang kue di pasar tersebut.
Dijelaskan petugas Trantib Perumda Pasar Bauntung Batuah, Randy, bahwa hal tersebut terjadi sekira pukul 08.30 Wita.
Ketika itu ujar Randy, si pembawa bayi berlagak seperti pembeli, sambil menggendong bayi yang dibalut kerudung.
Wati si penjual kue ujar Randy kemudian menegur si pembawa bayi, dengan bertanya mau kemana membawa bayi itu.
Si pembawa bayi kemudian menjawab, kalau mereka ingin membawa bayi berjenis kelamin perempuan itu ke panti asuhan.
Mendengar jawaban tidak terduga itu, si pedagang kue refleks mengatakan bayi tersebut untuk dirinya saja.
"Menurut informasi kalau si pedagang kue memang belum mempunyai anak, jadi refleks bilang bayi itu buat dia saja," kata Randy.
Setelah percakapan itu hal yang paling terduga kembali terjadi, si pembawa bayi benar-benar menyerahkan bayi tersebut kepada si penjual kue.
"Refleks penjual kue langsung menggendong bayi, dan orang yang membawa bayi meninggalkan pasar," ujar Randy.
Awalnya si penjual kue tampak senang karena mendapatkan seorang bayi, namun setelah beberapa saat dirinya baru menyadari kalau hal itu bisa saja berujung ke ranah pidana.
Pada saat bersamaan, Randy yang sedang berpatroli di area pasar, mendapatkan informasi soal bayi dari pedagang lainya.
Bergegas Randy mendatangi lokasi, dan meminta si pedagang kue untuk mengamankan bayi tersebut.
Berkaitan hal tersebut pihak Perumda Pasar Bauntung Batuah, langsung mengambil tindakan perawatan terhadap bayi. Sebab bayi perempuan itu diperkirakan berusia belum dari 24 jam.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabag Humas Perumda Pasar Bauntung Batuah, Gusti Andriansyah.
"Karena masih ada bekas bercak darah, dan tali pusarnya belum putus," ujar Andriansyah saat ditemui di kantornya.
Setelah itu, pihaknya ujar Andriansyah langsung memberikan perawatan awal kepada bayi tersebut.
Baca juga: Bayi Meninggal di Baskom Mandi di Medan, Sang Ibu Ditetapkan Jadi Tersangka, Diperiksa ke RS Jiwa
"Kami berikan pakaian lengkap dan juga susu," ucapnya.
Selanjutnya Andriansyah mengaku langsung menghubungi pihak Dinas Sosial dan Polres Banjar untuk proses lebih lanjut.
"Bayinya sudah dibawa ke bidan terdekat, dan sudah kami laporkan ke pihak berwajib," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.