Berita Tabalong

Listrik pada Pohon Tumbang Tewaskan Warga Kabupaten Tabalong Kalsel, Tubuh Korban Sempat Berasap

Warga Desa Pulau Ku'u tewas tersetrum kabel listrik pada pohon yang tumbang di jalan Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Kamis (19/10/2023) malam.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS POLRES TABALONG
Polisi memeriksa tempat penemuan mayat Amin (50) yang tersengat atau tersterum listrik pada pohon tumbang di jalan Desa Warukin menuju Desa Pulau Kuu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 23.00 malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Seorang laki-laki, Amin (50) ditemukan tergeletak pada jalan raya Desa Warukin menuju Desa Pulau Ku'u, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

Laki-laki tersebut didapati sudah tidak bernyawa, tepat berada pada pohon tumbang ke badan jalan.

Menurut keterangan saksi yang disampaikan Kepala Polres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas, Iptu Sutargo, korban terkena sengatan arus listrik dari pohon tumbang.

Baca juga: Aulia Rachman Menjalani Sidang Perkara Korupsi Pengadaan iPad Sekretariat DPRD Banjarbaru

Baca juga: Haul ke-13 Datu Qabul Besok, Sopir Truk Diimbau untuk Tidak Melintasi Jalur Marabahan-Margasari

Pihaknya pun melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

"Anggota Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Tanta sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan di tempat penemuan jasad Amin (50), warga Desa Pulau Ku'u RT 4, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong," kata Iptu Sutargo, Jumat (20/10).

Menurut keterangan saksi, yakni Burhan (51), saat Kamis (19/10) malam saat hendak melintas dari Desa Warukin Menuju Desa Pulau Ku'u terdapat  pohon karet tumbang yang menghalangi keseluruhan jalan.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Kayu Abang Kalsel, Kasatreskrim Polres Tala Sebut Anggotanya Masih di Lapangan

Baca juga: Sakit Hati Diduakan, Lelaki di Kabupaten Tapin Ini Sebar Foto Bugil Pacar di Whatsapp

Kemudian, Burhan bersama masyarakat  hendak menebang pohon tersebut.

Namun diketahui, ada arus listrik di pohon tersebut.

"Karena terdapat arus listrik di pohon, maka masyarakat setempat membuat jalan alternatif dengan memutari pohon," lanjutnya.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin, Kakak Korban Sebut Adiknya Tak Bisa Berenang

Baca juga: Bayi Temuan di Pasar CBS Kabupaten Banjar, Sementara Ini Dirawat Anggota Polsek Martapura

Lalu korban, yakni Amin melintas bersama temannya melewati jalan alternatif tersebut. 

Sekitar 30 menit kemudian korban kembali melintas, namun langsung menerobos pohon tersebut.

"Dari keterangan saksi juga, korban langsung terjatuh dan tubuh korban mengeluarkan kepulan asap," kata Iptu Sutargo.

Baca juga: Gagasan Perubahan Anies-Cak Imin Vs Indonesia Unggul dari Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Baca juga: Cawapres Prabowo Mengerucut ke Dua Nama, Gibran Tak Urus Dokumen Apapun untuk Ikut Pilpres 2024

Korban ini tewas tewas tersetrum, ditemukan dengan posisi tertelungkup di atas dahan pohon yang roboh.

Bagian kaki dan tangannya hangus, menempel pada pohon yang tumbang itu.

 Menurut keterangan beberapa saksi lainnya, korban tinggal seorang diri di sebuah pondok di Desa Pulau Kuu.

Baca juga: Jumlah Biaya untuk 15 Orang Guru yang akan Belajar ke Inggris 15 Orang Bersama Wakil Wali Kota

Baca juga: Rentetan Perjalanan Wali Kota Banjarmasin ke Luar Negeri di 2023, Terakhir Diagendakan ke Inggris

Baca juga: Alasan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Berganti dari Mobil Toyota Fortuner ke Alphard, Pertama Kali

Jenazah korban dibawa ke RSUD H Badaruddin Kasim , Maburai. Setelah itu, dibawa ke rumah duka.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved