Liga Inggris

Graham Potter Gantikan Ten Hag, Eks Pelatih Chelsea Kena Efek Man United Jika Dikuasai Jim Ratcllife

Efek domino jika Sir Jim Ratcllife berhasil menguasai Manchester United. Bahkan, nama Graham Potter yang dulu pelatih Chelsea bisa ganti Erik Ten Hag.

Editor: Murhan
twitter/ChelseaFC
Graham Potter yang digadang jadi pelatih baru Manchester United jika ada pemilik baru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Efek domino bisa saja terjadi jika konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcllife berhasil menguasai Manchester United.

Bahkan, ada kemungkinan posisi Erik Ten Hag juga terancam di kursi kepelatihan.

Bahkan, nama Graham Potter yang dulu pelatih Chelsea mencuat jadi pengganti.

Tinggal selangkah lagi, Sir Jim Ratcllife akan memiliki seperempat saham dari Manchester United.

Jika Manchester United tak sepenuhnya dikuasai oleh keluarga Glazer lagi, ada potensi sang pelatih, Erik ten Hag dipecat.

Nama mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, kembali dibahas untuk menggantikan Erik ten Hag.

Diketahui, Manchester United memulai musim ini dengan susah payah meski kini akhirnya bisa menembus 10 besar.

Baca juga: Satu Kekecewaan Max Allegri Saat Juventus Bekuk AC Milan di Liga Italia, Sampai Ngamuk Tendang Botol

Banyak permasalahan di tubuh Setan Merah, dari banyak pemain cedera, sang kiper Andre Onana yang kerap blunder, hingga masalah disiplin Jadon Sancho.

Manchester United kalah enam dari 12 laga pembuka musim ini yang diartikan sebagai penampilan terburuk klub sejak 1989.

Bukan tidak mungkin jika Erik ten Hag nantinya didepak dari Old Trafford oleh Sir Jim Ratcliffe.

Bahkan, menurut rumor yang beredar, Graham Potter menjadi salah satu kandidat pengganti Erik ten Hag, dikutip dari express.co.uk.

Direktur olahraga INEOS, Sir Dave Brailsford adalah pengagum berat Graham Potter.

Kritik kepada Sir Jim Ratcliffe

onglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe, belum resmi untuk membeli sebagian Manchester United namun sudah memancing komentar nyinyir.

Hal ini gara-gara Sir Jim Ratcliffe dulunya nyaris membeli Chelsea namun gagal.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved