Rincian Jenis dan Harga Mobil Baru untuk Ratusan Kepala Desa di Balangan, Wajib Siapkan Garasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Bupati Balangan Abdul Hadi menjanjikan pengadaan mobil untuk seluruh kepala desa, salah satu janji politik itu kini mulai terealisasi.

Anggaran pengadaan mobil operasional untuk kepala desa ini dimasukkan pada dana desa setiap desa masing masing.

Hudi Darmawan Kabid Administrasi Pemerintahan dan Penataan Desa mengatakan saat ini sudah masuk pada pengadaan yang diserahkan ke masing masing desa.

“Anggaran langsung menggunakan dana desa masing masing, secara bertahap saat ini sudah mulai pengiriman,” ujarnya.

Baca juga: Viral Remaja Anggota Geng Motor Banjarmasin Nangis Diamankan Polisi, Langsung Minta Maaf

Baca juga: Bank Kalsel Lakukan Maintenance, Upaya Peningkatan Kualitas Layanan

Yuliadi Lamida bawah sekaligus ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Balangan mengatakan untuk pengadaan mobil sesuai dengan peraturan bupati dilakukan melalui lelang konsolidasi.

Untuk saat ini mulai dilakukan penyerahan ke masing masing desa. Ada 149 desa yang sudah dianggarkan pada anggaran murni 2023 dan mulai pengadaan dan dua desa yang rencananya akan menyusul menggunakan anggaran perubahan.

Karena pada saat anggaran murni dua desa ini melakukan pengadaan ambulan dan kendaraan pengangkut sampah.

Yuliadi menambahkan ada lima pihak yang mengikuti pelelangan hingga akhirnya yang terpilih adalah Suzuki Ertiga dengan harga sekitar Rp 248 juta per unit.

Mobil dengan kapasitas tempat duduk untuk tujuh orang, kapasitas tangki BBM 45 liter dengan mesin 1,5 L 4-Silinder.

“Proses penyerahan mobil ke desa masing masing masih berjalan, pada akhir november ditargetkan sudah diserahkan seluruhnya,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Kadis Pertanian Balangan Rahmadi Sampaikan Eksepsi, Hakim Tolak Penangguhan Penahanan

Terpisah, Kepala Desa Paran Kecamatan Paringin, Mahri mengatakan mobil operasional Suzuki Ertiga untuk Desa Paran sudah datang pada Minggu (22/10/2023).

Saat ini masih menunggu untuk plat mobil, surat menyurat serta pemasangan sticker.

“Terbantu dengan adanya pengadaan mobil untuk membantu operasional kepala desa, sengaja menyiapkan garasi mobil untuk mobil dinas ini karena juga memiliki mobil pribadi,” ujarnya.

Kepala Desa Muara Suhaimi menambahkan tahun ini tampaknya masih belum bisa mengadakan mobil operasional karena tahun ini di anggaran murni melakukan pengadaan mobil ambulan.

“Untuk anggaran perubahan sepertinya tidak mencukupi dan rencananya akan dianggarkan pada anggaran murni 2024 untuk pembelian mobil operasional kepala desa,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati).