Berita Tanahbumbu
Satu Pemicu 259 Formasi Guru di Kabupaten Tanbu Kosong, Diusulkan Kembali pada 2024
Sebanyak 259 formasi guru di Kabupaten Tanbu kosong saat seleksi CPNS 2023 ini sehingga kan diusulkan kembali tahun mendatang.
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sebanyak 259 formasi guru di Kabupaten Tanbu kosong saat seleksi CPNS 2023 ini sehingga kan diusulkan kembali tahun mendatang.
Proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) masih berlangsung.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanahbumbu Rusdiansyah memaparkan dari 1.930 pendaftar, untuk formasi guru 907 orang, tenaga teknis 242 orang dan tenaga kesehatan 781 orang.
Berdasarkan hasil seleksi administrasi, sebanyak 1.752 pendaftar memenuhi syarat (MS) dan 178 pendaftar tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca juga: Lelucon Satiris Indonesia
Baca juga: Jalan Keadilan
Dari 178 pendaftaran yang TMS, dari formasi guru 9 orang, tenaga kesehatan 86 orang dan tenaga teknis 83 orang. Mereka yang TMS disebabkan pengalaman kerja kurang dua tahun dan jenis jabatan yang dilamar tidak sesuai kualifikasi ijasah.
Sementara dari 1.752 pendaftar yang MS, 159 orang pendaftar formasi jabatan fungsional atau teknis, 695 pendaftar di formasi kesehatan dan 898 pendaftar dari formasi guru.
Berdasarkan data tersebut, 259 formasi guru kosong.
"Formasi guru memang kurang pelamar. Sedang untuk teknis dan kesehatan, pelamarnya melebihi formasi. Kalau formasi kosong, solusinya kami usulkan lagi pada 2024," terang Rusdiansyah, Minggu (29/10).
Adanya formasi yang tak terisi juga terjadi di Tapin. Ini terjadi pada PPPK. Kosongnya peminat terdapat pada kategori disabilitas bik untuk formasi guru, teknis maupun tenaga kesehatan. Begitu pula untuk kategori nondisabilitas.
"Formasi untuk disabilitas ada dibuka sebanyak enam orang," ungkap Analis SDM Aparatur Ahli Muda Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Tapin M Zumaidian Noor, Minggu.
Ia mengatakan pada tahun ini diwajibkan adanya kuota untuk disabilitas sebanyak 2 persen, sesuai amanat Permenpan. Meskipun tidak secara rinci, Dian menyebutkan ada sekitar 40 lebih formasi yang tidak ada pendaftarnya.
Baca juga: Jeritan Pedagang Gorengan di Tanahlaut Pasca Harga Lombok Meroket, Terpaksa Hanya Sajikan Petis
"Namun formasi kosong ini nantinya sebagian akan terisi dari pelamar pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang sama dari unit penempatan kebutuhan berbeda, serta memenuhi nilai ambang batas atau berperingkat terbaik," ujarnya.
Adapun mengenai formasi yang nantinya sama sekali tidak terisi, pihaknya menunggu hasil akhir seleksi yang akan ditetapkan oleh BKN. Selanjutnya akan disampaikan kepada pimpinan untuk menjadi pertimbangan dalam penyusunan usulan formasi tahun berikutnya.
"Untuk saat ini kami fokus pada tahapan seleksi selanjutnya, yaitu persiapan tes kompetensi," imbuhnya.
BKPSDM Tapin pada 2023 melakukan perekrutan sebanyak 414 formasi, baik itu untuk tenaga kesehatan, guru, maupun teknis.
Total pelamar yang masuk sebanyak 1.025 orang dan pada tahap seleksi administrasi terdapat 121 orang yang TMS.
"Rata-rata mereka yang TMS ini pada kategori umum, karena pengalaman kerja yang tidak relevan dengan formasi yang dilamar. Ada sekitar 50 persen lebih," jelas Zumaidian.
Dia pun mengatakan, selama tiga hari masa sanggah atau 19-21 Oktober dan masa jawab sanggah hingga 23 Oktober, terdapat 11 orang yang berubah status dari TMS menjadi MS.
"Jadi pelamar yang MS setelah masa jawab sanggah total menjadi 904 orang, dari 414 kuota formasi yang tersedia," ucapnya.
Adapun tahapan berikutnya yaitu penarikan data final pada 29-31 Oktober oleh BKN Pusat. Dilanjutkan pada 1- 4 November penyusunan jadwal seleksi yang akan diperkirakan pada rentang waktu 10 sampai 4 Desember 2023.
Dikonfirmasi mengenai formasi kosong, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel belum bisa merincikan, formasi apa saja yang saat ini masih kosong.
"Memang ada yang kosong, tetapi untuk datanya saat ini sedang dalam proses inventarisir," kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Mashudi, Minggu.
Lanjut Mashudi menjelaskan, formasi tanpa pelamar itu tetap dibiarkan kosong, sambil menunggu arahan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Tidak bisa diisi, mungkin optimalisasi untuk formasi yang sama dan itu pun menunggu arahan dari Panselnas," jelasnya.
Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tahapan berikutnya. Selanjutnya Seleksi Kompetensi dengan metode Computer Assisted Test (CAT)-BKN, kecuali Peserta CPPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru dengan status pelamar Prioritas.
Meski demikian hingga saat ini Seleksi Kompetensi dengan metode CAT, belum bisa ditentukan, sebab masih harus menunggu jadwal dari BKN RI.
"Jadwal secara nasional SKD dari tanggal 10 November sampai 4 Desember 2023, biasanya tiga sampai empat hari. Itu jadwal secara nasional, untuk Pemrov Kalsel masih menunggu arahan dari pusat," ujarnya.
Pada 2023 ini, total PPPK di Provinsi Kalsel berjumlah 1.564 formasi, dengan rincian 505 tenaga guru, 737 tenaga kesehatan dan 322 tenaga teknis.
Semula Pemprov Kalsel mengusulkan jumlah PPPK sebanyak 1.626 formasi, namun mendapatkan pengurangan pada formasi tenaga teknis dari pemerintah pusat.
"Karena tahun ini PPPK diprioritaskan untuk formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan," ungkapnya. (rin/tab/mel)
Pria Tebas Warga Saat Melintas di Kebun Karet, Begini Kronologis Penangkapan Pelaku di Tanahbumbu |
![]() |
---|
Diduga Kesal Karetnya Sering Hilang, Pria di Tanahbumbu Serang Dua Warga Saat Melintas di Kebunnya |
![]() |
---|
Simpan Sabu Dalam Kotak Rokok, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Simpang Empat Tanahbumbu |
![]() |
---|
Aksi Maling Rokok di Sungai Loban Tanahbumbu Terekam CCTV, Sempat Dikejar Pemilik Warung |
![]() |
---|
Perajin Sasirangan di Tanahbumbu Diberi Pelatihan, Agar Hasilkan Produk Bernilai Jual Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.