Tidak Ada Pelamar pada Tujuh Formasi PPPK 2023 di Pemerintah Kabupaten Tanah Laut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengumuman hasil seleksi administrasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik PNS maupun PPPK 2023 telah diumumkan pada pertengahan Oktober lalu.

Seperti di sejumlah daerah lainnya, di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), juga ada beberapa formasi yang tetap lowong atau tak ada pelamar.

Data dihimpun pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tala, Senin (30/10), tujuh formasi yang tidak ada pelamarnya hingga masa pendaftaran berakhir.

Baca juga: Tak Diminati, Formasi Dokter Umum dan Dokter Gigi Seleksi PPPK 2023 Sepi Peminat

Baca juga: 54 Peserta PPPK Gunakan Hak Sanggah Seleksi Administrasi, BKPSDMD HST Sebut MS Hanya 11 Orang

Empat di antaranya adalah formasi guru dan tiga formasi tenaga kesehatan.

Rinciannya, yaitu Ahli Pertama-Guru Kelas (disabilitas), Ahli Pertama-Guru Agama Kristen, Ahli Pertama-Guru Agama Katolik, dan Ahli Pertama-Guru Agama Buddha.

Sedangkan pada formasi tenaga kesehatan, yaitu Ahli Pertama-Apoteker (Puskesmas Tambangulang), Ahli Pertama-Perawat (RSUD KH Mansyur Kintap), dan Ahli Pertama-Dokter Gigi (Puskesmas Sungai Cuka).

Baca juga: Terlibat Penganiayaan Anggota Polres Tapin di Wisma Amawang HSS, Dua Pria Ini Dibekali Rp 2 Juta

Baca juga: Tersangka Penganiaya Anggota Polres Tapin di HSS Kalsel Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Menurut Plt Kepala BKPSDM Tala, Ismail Fahmi, berdasarkan penerimaan PPPK 2022, maka formasi yang kosong dapat dimaksimalkan dengan cara mengoptimalisasi formasi.

"Jadi, formasi yang kosong dapat diisi oleh pelamar yang tidak lolos tetapi sama formasi dan syarat jabatannya sesuai dengan formasi yang kosong berdasarkan peringkat terbaik," jelasnya.

Pada CASN 2023 di Kabupaten Tala, formasi terbanyak adalah tenaga guru mencapai 964 orang, disusul formasi tenaga teknis 67 orang dan tenaga kesehatan 50 orang. Total yang diperlukan sebanyak 1.081 orang.

Baca juga: Rudapaksa Anak Dibawah Umur di HSS Kalsel, Pelaku Berdalih karena Diajak Teman

Baca juga: Kakek di HSS Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Imingi Korban Rp 10 Ribu

Pelamar membeludak pada formasi tenaga teknis, yakni sebanyak 593 orang.

Disusul pelamar formasi kesehatan sebanyak 350 orang.

Sedangkan formasi guru justru lebih sedikit dari formasi yang dicari, jumlah pelamar hanya 675 orang. Jumlah total pelamar 1.618 orang.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Talusi Kotabaru Dituntut 1 Tahun 9 Bulan

Baca juga: Tabrakan di Jalan Raya Arah Takisung Tanahlaut, Satu Pengendara Roda Dua Embuskan Nafas Terakhir

Keperluan tenaga teknis di Tala sebenarnya lumayan banyak, yakni 1.152 orang. Namun formasi yang disetujui pemerintah pusat hanya 50. 

"Karena itu, untuk memenuhi keperluan tersebut,  akan kembali diusulkan kebutuhan formasi pada tahun depan," pungkas Ismail Fahmi.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)