Wujud Syukur Warga Halong, Aruh Adat Baharin di Desa Kapul Balangan Digelar 7 Hari 7 Malam

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Kabupaten Balangan memiliki berbagai banyak budaya yang merupakan ajaran dan peninggalan yang terus dipertahankan hingga saat ini.

Seperti Aruh adat Baharin yang baru saja digelar di Desa Kapul Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, Minggu (29/10/2023).

Kecamatan Halong mayoritas merupakan warga suku dayak yang sering menggelar aruh adat, termasuk aruh adat Baharin yang dilaksanakan saat musim panen padi ladang telah usai.  Upacara adat ini dipusatkan di balai adat Desa Kapul.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Balangan Abdul Hadi, Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin dan para tokoh adat dan Forkopimda Balangan.

Baca juga: Perdana Saksikan Aruh Adat Baharin di Desa Kaong Tabalong, Begini Kesan Camat Upau Ikuti Ritual

Baca juga: Banyaru, Ritual Mandi Api Aruh Adat Dayak di Kabupaten Tapin Kalsel

Panitia kegiatan mengatakan Acara Aruh Adat, Rahmadi mengatakan, aruh adat ini merupakan hajat rasa syukur dan semoga dalam acara ini mendapatkan keselamatan, kesehatan pada hajat-hajat lainnya.

Acara Aruh Adat ini di adakan di Desa Kapul dengan pemotongan hewan berupa Kerbau sebanyak 5 Ekor, Kambing 22 Ekor dan Ayam 600 kilogram.

”Acara aruh Adat Baharin diadakan selama 7 hari 7 malam dari tanggal 27 Oktober 2023 hingga 02 November 2023,” ujarnya.

Sahdi dari Dewan Adat Dayak (DAD) mengatakan kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan ini diharapkan bisa terus dilestarikan, kegiatan ini juga terlaksana berkat dukungan dari banyak pihak dan pihaknya juga berterimakasih.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin yang mengucapkan terimakasih karena telah diundang dalam aruh adat baharin.

“Kami berharap apa yang menjadi hajat warga adat dayak bisa terkabul, dengan adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar masyarakat serta terus terjaga dengan baik, sehingga dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ungkapnya.

Baca juga: Banyaru, Ritual Mandi Api Aruh Adat Dayak di Kabupaten Tapin Kalsel

Bupati Balangan Abdul Hadi yang juga merupakan warga Halong mengatakan aruh adat baharin merupakan kegiatan yang perlu dilestarikan dan bagian dari budaya warisan leluhur sehingga dapat terus dilanjutkan oleh generasi penerus.

“Kita terus menjaga kerukunan umat beragama, tetap menjaga persatuan dan kesatuan melalui budaya-budaya yang ada di Kabupaten Balangan dengan menjunjung tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya. Bupati Balangan dan Kapolres Balangan ikut dalam beberapa rangkaian kegiatan aruh adat yang digelar. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)