Berita Tanahlaut

Intip Tarif Pelaku Usaha Reperasi Jok di Simpang Tiga Sarangalang Tala, Lima Tahun Geluti Usaha

Pelaku usaha reparasi jok di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari Tala dipadati pelanggan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
DODI sedang mereparasi jok sepeda motor di tempat usahanya di Saranghalang, Tanahlaut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kian banyaknya masyarakat memiliki kendaraan bermotor turut menjadi peluang pasar tersendiri bagi kalangan pelaku usaha reparasi jok.

Di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga ada beberapa pelaku usaha reparasi jok motor.

Pantauan Selasa (31/10/2023), di antaranya yang berada di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari. Selain itu juga ada pula di dekat bundaran simpang Angsau.

Salah satu pelaku usaha reparasi jok motor, Dodi, menuturkan hampir tiap hari ada saja pemilik kendaraan bermotor yang datang ke tempat usahanya di Saranghalang.

Baca juga: Puluhan Pelamar PPPK di Kabupaten HST Tidak Memenuhi Syarat Administrasi, Bisa Pakai Hak Sanggah

Baca juga: Batang Padi di Loksado Kabupaten HSS Mengecil, El Nino Bikin Lahan Sangat Kering

Bapak tiga anak ini menempati kios kecil berukuran sekitar 3x4 meter. Persis berada di tepi jalan raya A Yani setempat berseberangan dengan guest house dekat simpang tiga Sarangalang.

Tempat usahanya itu menyewa. Tarifnya Rp 600 ribu sebulan. Pukul 08.00 Wita mulai buka dan tutup sekitar pukul 17.00 Wita.

"Bisa juga hingga malam. Kalau pas ada orderan mengerjakan jok mobil, saya malam menggarapnya," ucap Dodi.

Mengenai job yang ditangani tiap hari, ia mengatak bervariasi. Saat ramai bisa hingga sepuluh jok motor, jika sepi hanya satu atau dua saja.

Tarifnya terjangkau dan bervariasi tergantung jenis sarung jok. Mulai Rp 50 ribu hingga Rp 130 ribu, telah termasuk ongkos memasangnya.

Ia menuturkan sekitar lima tahun membuka usaha reparasi jok di Saranghalang tersebut. Sebelumnya bergabung dengan rekannya yang berada di dekat simpang Angsau.

Selain melayani ganti dan pasang sarung jok kendaraan roda dua dan roda empat, Dodi juga melayani reparasi busa jok.

"Bentuknya sesuai yang diinginkan. Tarifnya Rp 40-50 ribu. Jadi, kalau dengan pasang sarung joknya ya sekitar Rp 150 ribu," paparnya.

Terkait keahliannya itu, Dodi mengatakan hanya dari otodidak. Ia belajar ketika dulu ikut rekannya yang membuka reparasi jok.

Dari usahanya itu, warga Kelurahan Angsau ini bisa membiayai pendidikan ketiga anaknya.

Anak sulungnya saat ini baru semester pertama kuliah di Poltekes di Kota Banjarbaru. Anak keduanya kelas 1 SMAN di Kecamatan Bajuin, dan bungsu masih duduk di bangku SD.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved