Berita Nasional
Isi Surat Diduga Pesan Terakhir Mahasiswi UNAIR yang Ditemukan Tak Bernyawa dalam Mobil: Dear Mama
Terungkap isi surat diduga pesan terkahir mahasiswi UNAIR yang ditemukan tak bernyawa di mobil kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Teka-teki masih menyelimuti tewasnya Bernadetie Caroline Angelina mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Jasadnya ditemukan di dalam mobil di halaman apartemen Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).
Bersama jasad Bernadetie ditemukan dua pucuk surat berisikan pesan diduga ditulis oleh korban.
Dalam dua surat itu, disinggung pesan untuk orang tua, teman hingga paman korban.
Melansir Tribunnews.com, berikut isi dari dua surat wasiat Caroline Angelina dalam Bahasa Inggris yang telah diterjemahkan.
Baca juga: Diduga Jadi Kandungan Bom Israel Menyerang Palestina, Berikut Dampak Fatal Fosfor Putih Bagi Tubuh
Surat pertama
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.
Dear saudara laki-laki dan perempuanku
Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.
Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana.
Baca juga: Viral Aksi Pawai Bendera Israel dan Palestina Saling Bersanding di Sorong, Punya Makna Haru
Surat kedua
Dear paman
Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.
Dear sahabat
Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.
Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.
Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.
Dimakamkan di Kediri
Jenazah Bernadetie Caroline Angelina disemayamkan di Rumah Persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri, Senin (6/11/2023).
Keluarga dan kerabat terlihat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di Ruang VIP Cendrawasih Dana Pangrukti.
Sesuai rencana pihak keluarga bakal memakamkan almarhum di Pemakaman Tionghoa di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Gunawan, ayah korban mengatakan tidak ada firasat buruk yang berkaitan dengan kejadian yang menimpa putrinya.
Keluarga sangat syok mendapat kabar kematian Caroline Angelina.
Diberitakan sebelumnya, Bernadetie Caroline Angelina ditemukan meninggal di dalam mobil di halaman Apartemen Tambakoso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Kondisi korban saat ditemukan kepala terbungkus plastik yang terhubung dengan selang dari tabung ke tabung gas helium.
Baca juga: Puluhan Warga Jadi Korban, Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal di Padang Tanggul HSU
Tak Ada Tanda Kekerasan
Seorang mahasiswi Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil, Minggu (5/11/2023).
Mobil bernopol AG 1484 BY tersebut terparkir di halaman apartemen Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, mengatakan mahasiswi asal Kediri tersebut ditemukan tewas oleh satpam apartemen dalam posisi duduk di kursi belakang kemudi.
Selin itu, kepala CA terbungkus plastik dan dilakban pada bagian leher.
Tabung gas helium juga ditemukan di dalam mobil dalam kondisi selang dimasukkan ke plastik di kepala korban.
Ia menambahkan kondisi pintu dan kaca mobil berwarna hitam tertutup rapat.
“Ditemukan pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti yang sedang patrol. Dari temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi,” ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunJatim.com.
Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo belum dapat menyimpulkan penyabab kematian CA.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang di mobil yang hilang dan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) itu.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Kita tunggu hasil autopsinya terlebih dulu untuk memastikan penyebab kematiannya,” bebernya.
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Sebuah surat diduga merupakan surat wasiat ditemukan di mobil CA.
Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengaku surat wasiat tersebut masih diselidiki untuk mengetahui surat dibuat oleh CA atau tidak.
"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," sambungnya.
Sementar itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya, Prof Dr Murni Lamid, membenarkan CA merupakan mahasiswinya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program coasistensi.
"Ini (kabar kematian CA) berita yang mendadak. Kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ungkapnya, Senin (6/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
CA merupakan mahasiswi angkatan 2019 dan merangkap sebagai asisten dosen mata kuliah patologi.
Menurutnya, CA merupakan mahasiswi yang dikenal baik oleh dosen FKH Unair.
"Sementara ini korban sangat baik, banyak teman, banyak sahabat."
"Sekarang (korban) sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH), yaitu program koasistensi, di laboratorium parasitologi lantai dua kampus," bebernya.
Prof Dr Murni Lamid menambahkan jasad korban telah dibawa ke Kediri setelah proses autopsi selesai.
"Almarhumah berasal dari Kediri sehingga langsung dibawa pulang ke Kediri, setelah proses otopsi oleh dokter forensik selesai," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
| Siswi 16 Tahun Asal Bone Sulawesi Selatan, Jadi Korban Nafsu Bejat dua Pemuda |
|
|---|
| Dua Dari Dirawat di Rumah Sakit, Bocah Korban Serangan Gajah Sumatera di Pekanbaru Meninggal Dunia |
|
|---|
| Residivis Curanmor Jadi Otak Pencurian Motor di Kampus, Beraksi 10 Kali di Parkiran Kampus USU |
|
|---|
| Dua Pelaku Pengoplos Gas Subsidi di Bekasi Diciduk Polisi, Raup Keuntungan Ratusan Juta |
|
|---|
| Prabowo Tunjuk Zulhas Pimpin Tim Koordinasi MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Petugas-melakukan-evakuasi-jasad-mahasiswi-yang-ditemukan-di-dalam-mobil-di-kawasan-Waru-Sidoarjo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.