Senjata Baru Guardiola di Man City Selain Haaland Ancam Pesaing di Liga Inggris, Kejutan Jeremy Doku

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kini bisa kian tenang. Sementara Arsenal hingga Chelsea kian terancam.

Penyebabnya, Guardiola tak lagi terlalu bergantung pada Erling Haaland. Ini karena Jeremy Doku.

Dia mengaku penampilan Jeremy Doku saat membantai Bournemouth di Liga Inggris lalu sangat mengejutkan.

Bagaimana tidak, Jeremy Doku yang baru bergabung di Liga Premier bisa mencatatkan satu gol dan empat assist dalam satu laga.

Dikutip machestereveningnews.co.uk, Pep Guardiola menyebut, sulit mencari pemain yang bisa bergerak leluasa seperti bintang Belgia itu.

"Dia mengejutkan kami semua. Dia bisa membaca setiap tindakan yang harus dilakukan dengan kualitasnya di dekat kotak penalti."

"Kami selalu membahas hal itu bagaimana mencoba menggiring bola dan terus maju karena zaman sekarang sulit untuk menemukan seorang pemain dengan kemampuan menggiring bola di ruang kecil," puji Pep Guardiola.

Baca juga: Jadwal Jam Tayang TV Indosiar Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023, Ekuador Ujian Bima Sakti Cs

Melansir dari Opta Joe, hasil ini pun membuat pemain berusia 21 tahun itu membukukan dua rekor sekaligus.

Yakni menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League yang sukses mencatatkan lima gol dalam satu pertandingan, serta pesepak bola termuka yang membuat empat assist.

Selain itu tercatat pemain terakhir yang mampu membuat empat assist di Liga Inggris ialah Paul Pogba pada 2021 saat melawan Leeds United dan Harry Kane pada 2020 kala berhadapan dengan Southampton.

Torehan ini pun membuat Jeremy Doku didapuk sebagai Man of The Match di laga Manchester City vs Bournemouth.

Mampu meredupkan sinar Erling Haaland dan merebut atensi sebagai Man of The Match membuat banyak yang penasaran dengan sosok Jeremy Doku.

Siapa Jeremy Doku?

Jeremy Doku merupakan pesepak bola asal Belgia kelahiran 27 Mei 2002 silam.

Kiprah kariernya dimulai dengan bergabung bersama tim lokal Antwerp yakni KVC Olympic Deurne dan Tubantia Borgerhout.