Kabar Kampus Politala
Sanggar ABG Politala 'Guncang' Wisata di Bukit Timah, Sendratari Tanah Banyuku Pukau Penonton
Sendratari spektakuler kembali dimainkan Sanggar Akademi Borneo Gunkay (ABG) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kabupaten Tanahlaut (Tala).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sendratari spektakuler kembali dimainkan Sanggar Akademi Borneo Gunkay (ABG) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kali ini, Senin (13/11/2023), mereka kembali 'mengguncang' lokasi bersejarah Perang Batakan di objek wisata Bukit Timah, Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan.
Mereka menampilkan Sendratari Tanah Banyuku (seri Perang Batakan) pada acara Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Monumen Perang Batakan Divisi IV ALRI Kalimantan di Bukit Timah setempat.
Sendratari tersebut persembahan dari Pemkab Tala bersama Politala, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin, dan Yayasan Mustafa Ideham.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Paringin Balangan Kaget Ada Suara Sebelum Longsor, Berteriak Minta Tolong
Baca juga: Jajaran Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Melaksanakan Deteksi Dini TBC untuk Cegah Penyebaran
Para pemain Sanggar Seni ABG yang berasal dari kalangan mahasiswa dan tenaga kependidikan Politala tersebut tampil atraktif dan ekspresif sehingga semua tamu undangan penting terpukau.
Begitu pula masyarakat umum yang turut hadir ke lokasi juga terkesima. Decak kagum pun ke luar dari mulut mereka dan sesekali bertepuk tangan.
Kalangan tamu undangan penting yang hadir pada acara tersebut yaitu Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman, Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd, Dewan Penyantun Politala yang juga pimpinan Sanggar ABG Dr H Sihabuddin Chalid MMPd.
Hadir pula Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut Agus Setiawan, Budiman Mustafa (Ketua Yayasan Mustafa Ideham), kalangan pejabat pemerintah daerah dan perwakilan Forkopimda.
Juga hadir Sekretaris FKPPI Kalsel H Zulfadli Gazali dan Ketua FKPPI Tala H Amperansyah bersama Sekretaris Gt Haris Fadillah beserta jajaran.
Sendratari Tanah Banyuku adalah drama tari kreasi baru yang menggambarkan perjuangan warga Batakan yang dipimpin oleh Mustafa Idham dalam mempertahankan Tanah Banyu Batakan pascakemerdekaan.
Sekadar diketahui ketika kemerdekaan RI digaungkan di Jakarta ke seluruh penjuru dunia, namun penjajah Belanda masih bercokol di Batakan.
Dikisahkan pada sendratari tersebut kebiadaban pasukan Walanda (Belanda) yang tak segan memberondong warga sehingga banyak warga berjatuhan (tewas).
Baca juga: Rencana ASN di Tapin Wajib Pakai Kupiah Jangang, Pj Bupati Tapin: Ada Geliat Ekonomi
Hal itu membuat rakyat setempat pantang mundur. Mereka terus bahu membahu dan tak kenal lelah menyusun strategi mempertahankan Tanah Banyu Batakan dari cengkeraman pasukan Walanda
Pada suatu hari di tengah kelap kelip lampu pesta, warga berhasil masuk markas Walanda untuk balas dendam. Pertempuran sengit pun tak terhindarkan.
Banjarmasinpost.co.id
Kabupaten Tanahlaut
Politala
Bukit Timah
Desa Tanjung Dewa
Kecamatan Panyipatan
| Workshop Budaya Kerja Politala, Peserta Antusias dan Senang Dapat Ilmu Baru Mempromosikan Kampus |
|
|---|
| Gandeng BPost, Politala Gelar Workshop Optimalisasi Media Sosial untuk Edukasi dan Promosi |
|
|---|
| Polda Kalsel Panen Jagung Program Ketahanan Pangan, Direktur Politala Turut Lakukan Pemanenan |
|
|---|
| Program Cetak Sawah di Kapuas Lancar, Politeknik Negeri Tanah Laut Jadi Percontohan Pengawasan |
|
|---|
| Pentas Seni Politala Meriahkan Penerimaan Mahasiswa Baru di Q Mall, Pengunjung Sangat Antusias |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.