Heboh Orang Tak Dikenal Suntik Gadis SMP di Desa Kapul Balangan, Mata Ditutup Tangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Seorang siswi SMP di Desa Kapul Kecamatan Halong Kabupaten Balangan mengaku disuntik orang yang tidak dikenal pada saat pulang dari sekolah.

Orang tidak dikenal yang terdiri dari tiga pria tersebut, menghampirinya dengang mobil pikap dan menyuntikkan sesuatu di lengannya.

Peristiwa yang dialami siswa SMPN itu  kini masih dipastikan kronologi dan kebenarannya oleh Polsek Halong. 

Menurut pengakuan sang bocah kepada pihak berwenang, pada saat disuntik matanya ditutup. Kejadian itu, berlangsung di pinggir jalan saat pulang dari rumah pada hari Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Gempa di Balangan Kalsel Menurut Ahli Geologi Universitas Lambung Mangkurat Berpotensi Terulang

Baca juga: Rumahnya Dibongkar Pasca Longsor, Warga Jimamun Balangan Ini Sementara Tinggal di Rumah Kerabat

Camat Halong Rahmadani mengatakan dari pihak Polsek dan Danramil Halong telah mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut kepada siswi yang bersangkutan.

Hingga kini belum diketahui siapa menyuntik lengan siswi SMP tersebut. Warga yang haboh dengan kabar berita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran. 

Camat Halong Rahmadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberikan pengertian kepada anak anak untuk tidak mudah percaya dengan orang asing. Dan bisa memantau terus kegiatan anak anak masing masing. 

"Warga diminta menyikapi dengan waspada dan segera menghubungi pihak berwajib jika melihat atau mengalami kejanggalan," ujarnya, Rabu (15/11/2023).

Siswi yang mendapat suntikan akhirnya dibawa ke Puskesmas Halong untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Puskesmas Halong, dr Suminto mengatakan, saat siswi diperiksa memang benar ada bekas suntikan di bagian lengan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Info Gempa Terkini di Balangan Kalsel, BMKG Umumkan Kekuatan dan Titik Lokasinya

Nnamun tidak diketahui, cairan apa yang disuntikkan kepada siswa tersebut. 

"Kami mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan, dari hasil cek darah semua normal, namun kami melakukan observasi selama tiga hari untuk memantau kondisi siswi dan akan melakukan cek darah kembali dihari ketiga," ujanya. 

Pada saat dilakukan pemeriksaan kondisi siswa memang tengah sakit batuk, namun berdasarkan keterangan gurunya siswi tersebut memang sudah sakit batuk sejak beberapa hari lalu.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Halong masih belum bisa dikonfirmasi langsung. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)