Pelecehan Siswa Oleh Oknum Pedagang

BREAKING NEWS: Dugaan Pelecehan Oknum Pedagang SDN Kuripan 2 Dibantah Sekolah, Kepsek: Berlebihan

Dugaan adanya oknum pedagang yang melakukan pelecehan dengan memoto bagian intim siswa-siswi SDN Kuripan 2 Banjarmasin dibantah tegas

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Plt Kepala SDN Kuripan 2 Banjarmasin, Muhammad Insanul Kamil saat memberikan keterangan kepada awak media perihal adanya dugaan pelecehan oleh oknum pedagang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -Dugaan adanya oknum pedagang yang melakukan pelecehan dengan memoto bagian intim siswa-siswi SDN Kuripan 2 Banjarmasin dibantah tegas oleh pihak sekolah. 

 “Yang disebut-sebut memoto organ intim atau melepas seragam itu tidak benar. Terlalu berlebihan,” ucap Plt Kepala SDN Kuripan 2 Banjarmasin, Muhammad Insanul Kamil saat ditemui, Sabtu (25/11/2023). 

Namun demikian katanya, berdasarkan laporan dari murid di sekolah, oknum pedagang itu berlagak seperti memoto maupun memideo mereka ketika berbelanja. 

“Kadang kata para murid, mereka juga sering semacam digoda-goda dengan ucapan sayang, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan,” jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Gedung VIP Rumah Banjar Bandara Internasional Syamsuddin Noor tak Mengganggu Penerbangan

Baca juga: Atap Gedung VIP Rumah Banjar Lanud Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru Hangus Jadi Arang, 60 Persen

Mendapat adanya laporan tersebut, pihak sekolah langsung memanggil oknum yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan. 

“Nah pemanggilan yang kita lakukan itu pas di jam istirahat. Jadi ramai para murid, sehingga ada satu murid yang memvideonya dan beredar di grup-grup whatsapp,” ungkapnya. 

Setelah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah, oknum itu lanjut Kamil tidak mengakui perbuatannya. Saat ponselnya diperiksa juga tidak ditemui adanya foto maupun video tersebut. 

“Katanya cuma bercanda ke anak-anak. Tetapi perlakuannha itu membuat para murid merasa tidak enak sehingga mereka melaporkannya ke kami,” paparnya.

Situasi SDN Kuripan 2 Banjarmasin yang dikabarkan ada dugaan pelecehan oleh oknum pedagang.
Situasi SDN Kuripan 2 Banjarmasin yang dikabarkan ada dugaan pelecehan oleh oknum pedagang. ((Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman))

Oknum tersebut diketahui hanya membantu salah satu pedagang yang ada di kawasan sekolah itu. Ia berusia sekitar 50 tahun dan baru saja bekerja di warung itu. “Belum sampai sebulan sepertinya,” imbuh Kamil. 

Lantas, setelah dilakukan pemanggilan, oknum tersebut diminta pihak sekolah untuk tidak berdagang atau berjualan di sekolah tersebut. “Tidak kami izinkan lagi berdasarkan kesepakatan kami dengan pihak komite,” ucapnya. 

Pihak sekolah bersama komite sendiri kata Kamil, akan melakukan konsultasi ke Unit PPA Polresta Banjarmasin. 

“Akan kami cari tahu dulu, apa ini pelecehan atau tidak. Kalau memang masuk kategori pelecehan, maka akan dinaikkan laporannya ke pihak berwajib,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved