Berita Banjarmasin
Disorot Komisi Informasi, Kalsel Peringkat 8 Terbawah se-Indonesia Soal Keterbukaan Informasi Publik
Kalimantan Selatan menjadi sorotan Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan menjadi sorotan Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia.
Berdasar nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2023, Kalsel menduduki peringkat delapan terbawah tingkat provinsi se-Indonesia.
Hal itu diungkap Komisioner KI, Rospita Vici Paulyn, usai berkunjung ke rumah dinas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarmasin, Jumat (24/11/2023) malam.
“Angka Kalsel 72,27 di bawah rata-rata nasional yakni 75,4,” kata Rospita, didampingi Komisioner KI yang lain.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Bangunan Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kabarnya Ruangan VIP
Baca juga: Rincian Harga BBM 25 November 2023, Dari Pertalite hingga Pertamax, Cek Harga di Jawa dan Kalimantan
Rospita mengungkap, ada sejumlah faktor yang membuat Kalsel menempati delapan posisi terbawah.
Dia mengatakan, pengetahuan masyarakat di Kalse terkait keberadaan KI masih minim, dalam setahun terakhir.
“Masyarakat juga punya hak atas informasi publik,” ujarnya.
Kemudian, pembentukan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) belum menyeluruh di Kalsel. Padahal, kata Rospita, PPID seyogyanya ada dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan.
PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Karena tolak ukur indeks penilaian itu memotret provinsi, kabupaten/kota, sampai desa,” jelasnya.
Oleh karena itu, KI Pusat akan melakukan pendampingan terhadap Kalsel agar bisa memberpaiki nilai IKIP pada 2024. Apalagi, kata dia, jajaran Komisioner KI Provinsi Kalsel baru dilantik. Semangat untuk menggerakkan badan publik tentu harus besar.
“Kami meyakini Kalsel akan jauh lebih baik tahun depan terkait pelaksanaan keterbukaan informasi,” ujar Rospita.
Meski demikian, KI Pusat memberi apresiasi ke Gubernur Kalsel. Saat pertemuan, Rospita menyebut Sahbirin Noor mendukung penuh dan berkomitmen dalam pelaksanaan keterbukaan publik.
Baca juga: Prediksi Cuaca Ekstrem Sabtu 25 November 2023, Petir dan Angin Kencang Bayangi Jabar, Jatim & Kalsel
Di sisi lain, Kalsel menyatakan kesiapan sebagai tuan rumah gelaran Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) KI se-Indonesia.
“Kemungkinan pelaksanaan awal tahun depan. Kita akan komunikasikan itu lebih lanjut,” tukasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
| Serapan Anggaran Kalsel Belum 60 Persen, Gubernur Muhidin Ancam Copot Kepala SKPD |
|
|---|
| PDIP Kalsel Buka Ruang Dengar Publik, Isu Kelompok Rentan hingga Lingkungan Jadi Catatan |
|
|---|
| Kemenag Kalsel Dorong Pemuda Berperan Makmurkan Masjid |
|
|---|
| Sempat Mengira Penipuan, Warga Banjarmasin Ini Gugup Sekaligus Gembira Dapat Hadiah 124 Gram Emas |
|
|---|
| Pohon Tumbang di Depan Gereja Seberang Siring 0 Km Dievakuasi BPBD Banjarmasin, Dipicu Dahan Lapuk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.