Berita HST

Perjuangan Keras Guru Batang Alai Timur HST Mengajar di Pedalaman, Jalan 2 Hari 1 Malam ke Sekolah

Jamaluddin Rahmat S.Pd untuk membagi ilmu pengetahuan di SDN Kecil Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten HStT dengan semangat.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Berjalan kaki melewati lebatnya hutan hujan tropis Pegunungan Meratus tidak menyurutkan semangat pengabdian Jamaluddin Rahmat S.Pd untuk membagi ilmu pengetahuan di SDN Kecil Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Meski demikian Lelu tetap menjalankan tugas tanpa mengeluh. Sekolahnya juga menjadi contoh pada inovasi pelayanan pendidikan di desa terpencil yang masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2023 dengan tema Keterpencilan Tidak Mengurangi Hak Mereka, Tidak Pula Mengurangi Kewajiban Kita.

Meskipun berada di pedalaman Lelu tetap berupaya agar muridnya mengerti teknologi. Dia menyiapkan pondokan di lokasi yang terjangkau sinyal.

Pondokan yang berjarak sekitar satu kilometer dari sekolah itu terbuat dari kayu dengan dinding dan atap dari daun rumbia.

Karena laptop yang ada hanya satu sehingga bergantian tak jarang siswa juga berebut untuk melihat yang ditampilkan.

“Biasanya pembelajaran menggunakan internet dimulai pada pagi hari dan selesai menjelang siang, karena pulangnya siswa juga harus berjalan kaki dan pondokan sudah mulai panas saat siang,” ujarnya.

Dengan membawa laptop siswa SDK Ambatunin berjalan sekitar satu kilometer daei sekolah untuk menuju ke area yang bisa terjangkau oleh signal internet. Meskipun berada di pedalaman dan berbatasan dengan Kalimantan Timur namun semangat siswa untuk bisa mendapatkan pembelajaran melalui internet. (nan/nia)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved