Banjir di Kalsel

Ruang Kelas Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Miftahul Khairiyah Cempaka Banjarbaru Terendam

Air menggenangi Miftahul Khairiyah pasca Banjarbaru diguyur hujan sejak petang hingga malam, Senin (27/11/2023).

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Banjir di Kalsel. Halaman dan kelas yang terendam di Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Miftahul Khairiyah di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Banjir di Kalsel. Halaman Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Miftahul Khairiyah di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terendam.

Air menggenangi fasilitas pendidikan tersebut, pasca Banjarbaru diguyur hujan sejak petang hingga malam, Senin (27/11/2023).

Terpantau di lokasi, air berwarna cokelat tidak hanya menggenangi halaman sekolah, tatapi juga sampai ke ruang kelas.

Sekolah tersebut memang selalu jadi langganan banjir setiap memasuki musim hujan.

Baca juga: Warga Banua Anyar Banjarmasin Geger Penemuan Bayi Laki-laki, Masih Ada Tali Pusar dan Bercak Darah

Hal itu diungkapkan langsung Junaidi, penjaga sekolah.

"Bulan ini sudah dua kali banjir," katanya.

Diungkapkan Junaidi, setelah banjir mulai surut, dirinya harus membersihkan lantai dari sisa lumpur.

"Kalau air surut, masalah belum selesai, harus membersihkan lagi sisa lumpur," ujarnya.

Baca juga: Mulut Ibu Rumah Tangga di Kotabaru Kalsel Ini Dibekap dan Gelang Emas 100 Gram Dirampas Dua Perampok

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Bermasker di Batulicin Tanbu Ini Bawa Kabur Tas Berisi Uang dan Emas

Sementara itu, Hartoni, penjaga sekolah lainnya, menjelaskan, air berasal dari aliran sungai yang berada tepat di depan sekolah.

"Sekolah ini berada di atas aliran sungai, sehingga ketika hujan deras, airnya meluap masuk ke halaman," jelasnya.

Dirinya berharap pengerjaan Embung Cempaka bisa cepat selesai agar sekolah ini bisa terhindar dari banjir.

"Kalau embung di atas sana sudah jadi, setidaknya ada pengatur air keluar, tidak seperti sekarang ini," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved