Seminggu Warga Kuringkit Siapkan Kayu Bakar Haul, Langsung Dipasok ke Beberapa Tempat di Martapura

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Puluhan pikap pengangkut kayu bakar haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dari Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (29/11/2023) pagi, bergerak Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Rombongan berkumpul di sekitar kediaman Kepala Dusun I Hairani di lingkungan RT 9. Sekitar pukul 08.45 Wita mereka berangkat menuju kota Serambi Mekkah.

Hariani mengatakan jumlah total armada sekitar 40 unit. Armada khusus pengangkut kayu bakar sebanyak 34 unit. Selebihnya jenis minibus mengangkut warga lainnya dan logistik (konsumsi) yang bertugas menurunkan kayu bakar di lokasi.

Dirinya juga termasuk salah satu warga Kuringkit yang akan turut serta mengantarkan kayu bakar tersebut. Ia menyiapkan satu unit mobil pikap.

Baca juga: Sandang Status Desa Anti Korupsi, Ini Langkah Lanjutan yang Segera Dilakukan Kepala Desa

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Rabu 29 November 2023, Sedia Jas Hujan Kalsel, Cek Lampung dan Sulsel

Ia menuturkan kayu bakar tersebut akan langsung diantarkan ke Sekumpul, Martapura. "Nanti di sana kami mengikuti arahan panitia haul di sana, di titik mana saja kayu bakar kami turunkan. Di antaranya ada yang di Gunung Ronggeng dan Kampungmelayu," papar Hairani.

Kayu bakar tersebut dikatakannya disiapkan sejak sepekan lalu. Bahan bakunya berasal dari kayu hutan di lahan warga Desa Kuringkit. Secara bersama-sama melalui gotong-royong kayu-kayu tersebut ditebang dan selanjutnya dipotong-potong kecil.

Hairani mengatakan bahan kayu mentah hasil tebangan dari lahan diangkut hingga delapan unit truk. Kemudian di geser ke permukiman untuk dibersihkan dan dipotong serta dibelah-belah kecil sepanjang sekitar 60-70 sentimeter.

Rombongan akan berhenti untuk beristirahat di langgar di kawasan Campai sebelum Cempaka, Banjarbaru. "Di langgar itu kebetulan halamannya luas," paparnya.

Jika tahun lalu rombongan melintasi jalan pintas yakni jalur Tambangulang (Kecamatan Tambangulang)-Banyuirang (Kecamatan Batibati), kali ini pihaknya melintasi jalur utama yakni melalui Batibati dan simpang Bentok. Lanjut menapaki jalur ke arah Cempaka.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)