Prakiraan Cuaca

Info Cuaca Ekstrem Kamis 30 November 2023, Kalsel Hujan Petir, Waspada Bali dan Jateng

Prakiraan Cuaca di Kalimantan Selatan, hari ini Kamis (30/11/2023) hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Hujan gerimis guyur depan Balai Kota Banjarbaru Minggu 8 Oktober 2023 sore, BMKG memperediksi 2 hari ke depan beberapa wilayah Kalsel akan diguyur hujan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut Prakiraan Cuaca di Kalimantan Selatan, hari ini Kamis (30/11/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem.

Kalsel diprediksi akan mengalami hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh kabupaten/kota pada siang hari.

Di Banjarmasin, besok cuaca pada pagi hari Cerah Berawan, menuju siang hari diperkirakan akan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, kemudian malam hari hujan ringan, dan dini hari berawan.

Baca juga: BPBD Tanahlaut Warga Diimbau Naikkan Colokan Listrik, Berbahaya saat Air Pasang

Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Fisip ULM Banjarmasin Sebut Kampanye Via Medsos Bisa Picu Debat Kusir

Sama halnya di Banjarbaru, Banjar, Baritokuala, dan Hulu Sungai Selatan pada pagi hari Cerah Berawan, siang hari hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, malam hari hujan ringan, dan dini hari diprediksi berawan.

Berikutnya di Tanahlaut dan Tabalong pagi hari Cerah Berawan, siang hari lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, pada malam dan dini hari berawan.

Untuk informasi prakiraan kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan bisa klik disini.

Prakiraan cuaca di Kalsel tersebut berlaku sampai dengan Jumat (1/12/2023) pukul 08.00 Wita.

BMKG mengingatkan agar waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hari, di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Baritokuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanahbumbu, Kotabaru, Tanahlaut dan sekitarnya.

Dikutip dari bmkg.go.id, 31 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat.

Bibit Siklon 95 B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dengan kecepatan angin 20 kt dan tekanan 996 hPa, sistem ini bergerak ke arah Barat Daya - Barat.

Sistem 95B ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Samudera Hindia sebelah barat aceh, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah utara Aceh.

Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut China Selatan timur Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan Laut Andaman.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Natuna, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang, dari Laut Jawa sebelah utara Jawa Tengah, Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara, serta daerah konfluensi di Aceh, Riau, Kep. Riau, Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Sumbawa, Teluk Cendrawasih, Papua Barat dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved