Ratusan Relawan PMI Se-Kalsel Gelar Latihan di Rantau, Agar Siap serta Siaga Hadapi Bencana

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ratusan relawan KSR dan PMR Palang Merah Indonesia (PMI) se-Kalimantan Selatan gelar pelatihan kesiapsiagaan bencana di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat (1/12/2023). 

Bertempat di SMPN 1 Rantau, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Ketua PMI Tapin, Dedy Arif Budiman dan sejumlah undangan lainnya. 

Disampaikan Gusti Iskandar, kegiatan pelatihan ini digelar guna memastikan relawan secara keseluruhan siap dan siaga dalam menghadapi adanya potensi bencana alam. 

Sebagaimana diketahui, saat ini tengah memasuki masa peralihan, dadi musim kemarau ke musim hujan. Potensi sejumlah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga puting beliung kerap terjadi. 

"Daerah kita sering terjadi bencana. Jika personil dan relawan tidak dibekali kemampuan, maka akan dikeluhkan masyarakat atau sangat disayangkan," ucapnya usai membuka kegiatan.

Baca juga: Digelar 10 Hari, Tapin Expo 2023 Jadi Ajang Promosi Pelaku Ekonomi Kreatif hingga Hiburan Masyarakat

Baca juga: RSUD H Damanhuri Barabai Tangani Ratusan Pasien HIV/AIDS, Tercatat 29 Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: Warga Tanjung Rema Martapura Ini Tak Berkutik, Disergap Petugas Saat Bawa 2 Kilo Sabu

Tidak lepas dari itu lanjut Gusti, termasuk kegiatan ini merupakan wujud dari tugas pokok PMI dalam memberikan pelayanan sukarela kepada masyarakat

"Karena tugas kita bukan hanya memenuhi kebutuhan darah, namun juga pada penanganan bencana hingga konflik sosial di masyarakat," ucapnya. 

Tidak lupa pula, dirinya menyampaikan apresiasi kepada PMI dan Pemkab Tapin yang turut berkenan menyiapkan tempat dan kelengkapan lainnya untuk berkegiatan selama  beberapa hari ke depan. 

"Mudah-mudah dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat semua," imbuhnya. 

Sementara itu, Tami, salah satu peserta asal Kabupaten Barito Kuala mengaku senang mengikuti kegiatan ini. 

Menurutnya, kapasitas dan ketangkasan seorang relawan saat bertugas akan sangat dibutuhkan, karena itu yang diharapkan masyarakat. 

"Ini akan sangat bermanfaat, keterampilan yang lama tidak dilakukan akan direview lagi saat pelatihan," ucapnya. 

Selain itu, momen ini juga jadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi sesama relawan yang tersebar di Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammasTabri)