Berita HST
RSUD H Damanhuri Barabai Tangani Ratusan Pasien HIV/AIDS, Tercatat 29 Pasien Meninggal Dunia
Berikut ini jumlah Kasus HIV/AIDS yang ditangani oleh RSUD H Damanhuri Barabai, simak penjelasan dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kasus HIV/AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome di Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengalami peningkatan sejak 2022 lalu.
Hal ini diungkap Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Jumat, (01/12/2023) .
dr Nanda mengatakan kasus HIV-AIDS di Kabupaten HST, RSUD H Damanhuri Barabai menangani ratusan kasus.
"Untuk kasus HIV-AIDS di HST, dari data yang ada, kita menangani 127 pasien," jelasnya.
Baca juga: Direksi RSUD H Damanhuri dan Komisi 1 DPRD Kabupaten HST Bahas Peningkatan Fasilitas Rumah Sakit
Baca juga: Warga Tanjung Rema Martapura Ini Tak Berkutik, Disergap Petugas Saat Bawa 2 Kilo Sabu
Menurutnya dari data RSUD H Damanhuri Barabai, 127 orang terinfeksi virus HIV-AIDS itu terhitung sejak Maret 2022 hingga November 2023 sekarang.
"Total pasien sekarang ada 127, dengan rincian 72 pasien rutin kontrol mengambil obat, 16 pasien tidak rutin, 9 pasien belum mulai pengobatan karena mengobati komplikasi dan 29 pasien sudah meninggal," jelasnya.
Ia mengatakan untuk prosedur pengobatan ada dua konsep perawatan bagi pasien terinfeksi virus HIV-AIDS di RSHD Barabai.
"Yang pertama dengan konsep rawat inap apabila ada penyakit penyerta dan komplikasi terhadap pasien dan yang kedua dengan konsep rawat jalan dengan rutin mengambil obat anti HIV (obat anti retroviral) di Apotek RSHD Barabai," jelasnya.
Nanda mengatakan bahwa RSHD juga saat ini sedang berusaha meningkatkan pelayanan untuk pasien HIV AIDS selain sebagai tempat perawatan dan pengambilan obat anti retroviral, juga memperkuat proses skrinning pasien yang memiliki resiko tinggi HIV.
"Selain itu juga memperkuat tim HIV di RSHD yang isinya tidak hanya para dokter spesialis seperti penyakit dalam, anak, kandungan, bedah, kulit dan kelamin, patologi klinik serta jiwa tapi juga melibatkan psikolog klinis, para perawat serta nakes lainnya yang tersertifikasi sebagai konselor," jelasnya.
Ia mengatakan RSHD juga masih berusaha untuk melengkapi segala fasilitas, termasuk fasilitas laboratorium untuk menghitung kepadatan virus (viral load) maupun sel CD4 sebagai indikator respon obat anti retro viral dan keparahan pasien HIV/AIDS.
"Terkait hal itu, kami juga bekerja sama dengan dinas kesehatan dan puskesmas untuk membantu skrining pasien resiko tinggi dan menjaga kepatuhan pasien yg terdiagnosa HIV/AIDS agar rutin mengambil obat di RSHD.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
kasus HIV/AIDS
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
RSUD H Damanhuri Barabai
dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama
kasus HIV/AIDS di HST
Banjarmasinpost.co.id
| 587 Atlet HST Siap Rebut Prestasi di Porprov XII, Targetkan Tembus Delapan Besar |
|
|---|
| Petugas Gabungan Sisir Rutan Barabai, Temukan Sendok yang Diruncingkan Hingga Kabel Bekas |
|
|---|
| Hujan Intensitas Tinggi Turun di Pegunungan Meratus, Air Sungai Dekat Rumah Bupati HST Juga Naik |
|
|---|
| Kondisi Terkini Barabai HST Pasca Hujan Deras, Sebagian Wilayah Bulau Masih Tergenang |
|
|---|
| Curah Hujan Tinggi di Pegunungan Meratus, Debit Air Beberapa Sungai di HST Berpotensi Meluap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.