Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy Imbau Masyarakat agar Taat Pajak

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, diwakili Sekretaris Daerah, Septedy, menghadiri pembukaan Gebyar dan Pekan Panutan Pajak, Jumat (1/12/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi daerah (BPPRD) Kabupaten Kapuas.

Sedangkan tempatnya di halaman kantor BPPRD, Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Turut hadir, Kepala BPPR Kapuas Idie I Gaman beserta jajaran, unsur forkompinda, perwakilan OPD, Camat dan Lurah, pimpinan-pimpinan perbankan, PT, perhotelan, tamu undangan serta masyarakat.

Disampaikan Sekda saat membacakan sambutan Pj Bupati Kapuas, maksud dan tujuan dari kegiatan ini selain dalam rangka menjaring wajib pajak potensial, juga upaya meningkatnya target penerimaan pajak.

Seta, menunjukkan kesadaran masyarakat dalam memnuntaskan kewajiban perpajakan.

Ke depan, lebih luas lagi, diharapkan pada masyarakat agar menjadi wajib pajak patuh yang memberikan kontribusinya dalam pembangunan.

“Saya berharap acara ini bukan sekadar seremonial saja, tapi dapat memberikan contoh dan bentuk nyata kepada masyarakat untuk taat membayar pajak. Saat ini banyak masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap instansi yang menangani pajak karena dampak kasus penggelapan pajak. Namun, hal tersebut jangan membuat masyarakat melalaikan kewajiban,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan, BPPRD Kapuas telah menyediakan pembayaran pajak dan retribusi daerah secara digital melalui Betang Mobile dari Bank BPD Kalteng, BNI Mobile Banking serta Pospay dari PT Pos Indonesia.

Disusul nanti dengan mesin EDC dari semua bank yang ada di Kabupaten Kapuas,

“Banyak masyarakat wajib pajak yang belum terbiasa dengan pembayaran online, sehingga untuk menjembataninya, BPPRD Kapuas mulai hari ini juga menyediakan sistem pembayaran semi digital, yaitu pembukaan kantor kas Bank BPD Kalteng di Kantor BPPRD Kapuas melalui Agen Laku Pandai yang hari ini sekaligus lounchingh. Semoga, nanti bisa menerapkan pembayaran non-tunai secara penuh,” urai Sekda.

Sedangkan untuk memenuhi target PBB-P2 dan Pendapatan Asli Daerah, BPPRD Kapuas diminta untuk lebih proaktif melakukan sosialisasi ke desa/kelurahan di 17 kecamatan.

Jika ada warga yang ingin membayar PBB terkendala jarak, maka pemerintah desa atau kelurahan bersedia melakukan jemput bola terhadap warga tersebut.

Bila perlu, wajib pajak potensial yang taat pajak perlu diberikan penghargaan bagi 1.000 pembayar pajak PBB-P2 yang membayar saat Gebyar Pajak dan saat pemberian SPPT-PBB diterima pada  Januari 2024.

Adapun rangkaian dari kegiatan ini, yaitu pengundiaan Nomor Objek Pajak (NOP) dengan hadiah utama 2 sepeda motor, 5 sepeda listrik, handphone, TV, kulkas, mesin cuci dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Juga terdapat pembagian 425 paket sembako yang diberikan kepada wajib pajak yang membayar lunas pajak PBB. (AOL/*)