Berita HSS

Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD HSS Aktifkan Posko hingga Kecamatan dan Desa

Adanya cuaca ekstrem yang membayangi beberapa wilayah termasuk di Hulu Sungai Selatan,pihak BPBD HSS aktifkan Siaga darurat bencana

|
Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
Dokumen/BPost/Hanani
Gang Baburrahmah 2 Jalan Antasari Kandangan, salah satu kawasan rumah penduduk di Hulu Sungai Selatan yang terdampak  banjir pada Maret 2023 lalu. Kawasan tersebut berada di bantaran sungai Amandit. FOTO : Dokumen/BPost 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan mengajukan status siaga darurat bencana memasuki musim hujan di penghujung tahun 2023 ini. Siaga darurat bencana tersebut, untuk banjir, tanah longsor dan angin putting beliung.

Kepala Pelaksanan BPBD HSS, Kusairi kepada banjarmasinpost.co.id, menjelaskan status tersebut diajukan selama empat bulan ke depan, sejak 14 Desember 2023 hingga 14 April 2024 mendatang.

“Dasarnya, menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalsel tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berdampak banjir, longsor hingga gelombang pasang,”katanya.

Sebelumnya, Kusairi mengatakan menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait lainnya dipimpin Pj Bupati HSS pada 12 Desember mendatang. Setelah penetapan status siaga darurat bencana, BPBD HSS kata Kusairi segera mengatifkan posko mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa.

Baca juga: Listrik Pelanggan Sejumlah Wilayah di Kalsel Padam, PLN: Sistem Interkoneksi Kalseltengtim Terganggu

Baca juga: Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja, Terbuka Bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Posisi Dicari

Terkait kesiapan menghadapi bencana tersebut, Kusairi pun menyebut, segala peralatan sudah disiagakan pula. Selain unit mobil, juga perahu karet serta peralatan pendukung evakuasi. Sedangkan untuk tempat evakuasi, untuk di kota Kandangan, rata-rata masyarakat di Kandangan tak ada yang mengungsi karena masih bisa bertahan di rumah.

Terkait ketersediaan stok makanan untuk bantuan, sudah tersedia di Dinas Sosial. Adapun kawasan rawan banjir di HSS diKecamatan Daha Selatan  16 desa, Sungai Raya 13 Desa, Daha Utara 11 Desa, Daha Berat 7 Desa, Kalumpang 4 desa , Loksado dan Kandnagan masing-masing dua desa. Untuk di kota Kandangan sendiri rawan banjir berada di bantaran Sungai Amandit.

Adapun daerh rawan longsor ada di Hulu Banyu dan Haratai Kecamatan Loksado, dan Desa Batu Laki, Batu Bini, Malutu, Maliligin, Nawangi. Sedangkan rawan putting beliung, di wilayah Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat, Loksado, Sungai Raya, Padang Batung dan Angkinang.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved