Berita HSS
Kepsek SDN Rantau Kiwa 2 Tapin Kalsel Terkejut Kejadian Ini Saat Verifikasi Adiwiyata Mandiri 2025
Kepsek SDN Rantau Kiwa 2 Tapin, Provinsi Kalsel dibuat terkejut dengan kejadian ini saat proses verifikasi Adiwiyata Mandiri 2025
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kepsek SDN Rantau Kiwa 2 Tapin, Provinsi Kalsel dibuat terkejut dengan kejadian ini saat proses verifikasi Adiwiyata Mandiri 2025
Menjelang proses verifikasi lapangan sebagai satu-satunya sekolah di Kalimantan Selatan yang masuk nominasi Adiwiyata Mandiri 2025, SDN Rantau Kiwa 2 justru mendapat ujian.
Sebuah pohon besar tumbang di halaman sekolah akibat cuaca ekstrem, Sabtu (15/11/2025) sore.
Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar karena hari libur, sehingga tidak menimbulkan korban maupun kerusakan berarti pada fasilitas kelas.
Petugas Damkar Kabupaten Tapin segera turun tangan mengev
Baca juga: Sosok Makhluk Gaib di Balik Hilangnya Balita di Desa Malinau Loksado HSS Kalsel, Kakinya Warna Putih
Baca juga: Polres HSU Dapat Informasi dari Masyarakat, Warga Kaludan Kecil Kedapatan Bawa Sangkur
akuasi batang pohon menggunakan gergaji mesin. Proses pembersihan dilanjutkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin bersama dewan guru serta kepala sekolah.
Kepala SDN Rantau Kiwa 2, Nurul Huda, mengatakan tumbangnya pohon tersebut murni dipicu angin ribut yang disertai hujan deras.
“Pohon bisa tumbang karena faktor cuaca ekstrem sore Sabtu kemarin. Angin sangat kencang dan hujan lebat,” ujarnya.
Ia memastikan tidak ada pohon lain yang berpotensi tumbang.
“Hanya satu pohon yang rebah, tidak ada potensi pohon lain menyusul,” tambahnya.
Walau terkejut atas peristiwa di luar kendali itu, pihak sekolah bergerak cepat bersama petugas.
“Kami bekerja sama dengan Damkar untuk memotong pohon. DLH dan dewan guru membantu mengangkut batang, ranting, dan daun agar halaman kembali bersih. Kami tetap semangat menjaga lingkungan,” tutur Nurul Huda.
Terkait penilaian Adiwiyata Mandiri, ia optimistis kejadian ini tidak akan memengaruhi hasil verifikasi tim.
“Insya Allah tidak berdampak. Material pohon tumbang bukan bagian penilaian, apalagi sekolah kami sedang dalam tahap rehab bangunan. Kami yakin tim penilai memaklumi,” jelasnya.
Meski sempat diuji cuaca, semangat warga SDN Rantau Kiwa 2 tetap kokoh menyambut kedatangan tim verifikasi Adiwiyata Mandiri. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
| Desa Batu Laki Hulu Sungai Selatan Dipilih Menjadi Kampung Siaga Bencana, Petugas Dikukuhkan |
|
|---|
| Ini Biang Kerok Banjir di RT 4 Dusun Padang Desa Malinau Loksado Hulu Sungai Selatan Kalsel |
|
|---|
| Warga Dusun Padang Malinau HSS Minta Ganti Gorong-gorong, Sebut Kecil dan Diduga Sebabkan Banjir |
|
|---|
| Junior Cyber Security Challenge di HSS Berakhir, Berikut Peserta Terbaik |
|
|---|
| Bangunan Cottage di Wisata Air Panas Tanuhi Loksado Direhabilitasi, Target Naikkan PAD HSS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-pohon-tumbang-di-halaman-SDN-Rantau-Kiwa-2.jpg)