Berita Kalteng
Banjir Terjang Sebagian Wilayah Kalteng Warga Lima Kabupaten Ini Dihimbau Selalu Waspada
Saat ini banjir terjadi di wilayah Kalimantan Tengah , ini himbauan dari Kepala BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib
BANJARMASINPOST.CO.ID –Tingginya intensitas hujan di berbagai provinsi di Indonesia termasuk di Kalimantan Timur berimbas pada terjadinya banjir di berbagai wilayah di Kalimantan Tengah.
Berbagai kabupaten/kota di wilayah Kallimantan Tengah mulai tergenang banjir.
Untuk itu masyarakat pun dihimbau untuk selalu waspada jika terjadi kenaikan air
Untuk itu Kepala BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib, mengimbau kepada masyarakat untuk mengamankan dan menjaga dokumen atau barang berharga.
“Untuk daerah langganan banjir, diharapkan lebih waspada lagi dari pada daerah lain. Amankan dokumen-dokumen penting dan aset berharga di satu tempat, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan dapat segera diselamatkan,” jelasnya.
Baca juga: Update Kasus Pembalap Tanah Grogot Tewas, Bupati Paser Cup Road Race Championship 2023 Dihentikan
Baca juga: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Berikut Posisi Dicari dan Kualifikasinya
Diketahui hingga saat ini Banjir di Kalteng tercatat terjadi di 5 daerah.
Diantaranya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terdapat 3 kecamatan, 4 desa/kelurahan yang terendam banjir, capaian tinggi air saat ini adalah 120 cm dan ada 75 rumah warga yang terdampak.
Kabupaten Katingan terdapat 3 kecamatan, 6 desa/kelurahan yang terendam banjir, tinggi air saat ini adalah 100 cm, 210 kepala keluarga, 169 jiwa dan 142 bangunan rumah terdampak.
Kabupaten Murung Raya ada 6 kecamatan, 36 desa/kelurahan yang terendam banjir, 136 kepala keluarga dan 34 rumah terdampak.
Kabupaten Barut ada 9 kecamatan, 22 desa/kelurahan yang terendam banjir, untuk ketinggian air mencapai 130 cm, ada 20 jenis fasilitas umum yang terdampak dan ada 57 bangunan rumah terendam banjir.
Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) ada 1 kecamatan dan 9 desa/kelurahan yang terdampak banjir, tinggi permukaan air saat ini 40 cm, ada 200 Kepala keluarga dan 600 jiwa terdampak banjir dan yang terakhir 640 bangunan rumah terendam banjir.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, bahwa kita belum sepenuhnya lepas dari ancaman el nino moderat yang masih berpotensi terjadi sampai dengan Februari 2024,” jelasnya saat dihubungi, pada Sabtu (9/12/2023).
Sementara itu, saat ini Kalteng sudah memasuki musim penghujan, sehingga cukup banyak curah hujan yang turun.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja,” tegasnya.
Kepala BPB-PK Kalteng meminta, masyarakat agar proaktif memantau perkembangan info cuaca di wilayah Kalteng.
Baik informasi dari sumber Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika langsung, maupun media sosial dan media elektronik. (*)
Sumber : Tribun Kalteng
| Disambar Buaya, Warga Desa Camba Kota Besi Kalteng Menderita Luka di Kaki |
|
|---|
| Tebas Parang Seteru Hingga Bersimbah Darah, Ini Motif Penyerangan Dua Pria di Eks Golden Kotim |
|
|---|
| Terjerat Korupsi Pengadaan Internet, Kepala Diskominfosantik Seruyan Kalteng Ditahan Kejaksaan |
|
|---|
| Cek Dapur SPPG Kemala 1 Presisi, Kapolda Kalteng Pastikan Menerapkan Standar Uji Lab Biddokkes Polri |
|
|---|
| ABK Meninggal Saat Berlayar di Perairan Laut Jawa-Kalteng, Tim SAR Evakuasi Jenazah di Tengah Laut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.