Pemko Banjarbaru

Duet Wali Kota Aditya dan Bebi Romeo Meriahkan Malam Puncak Hari Ke-2 Banjarbaru Murdjani Festival

Kemeriahan terasa di acara Banjarbaru Murdjani Festival kala Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin tampil duel dengan Bebi Romeo

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
ist Diskominfo Banjarbaru untuk BPost
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat berduet dengan Bebi Romeo pada ajang Banjarbaru Murdjani Festival 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Pada hari ke-2 Banjarbaru Murdjani Festival yang bertemakan 'Majestic Banjarbaru', penampilan istimewa dari musisi terkenal Bebi Romeo memukau ribuan penonton, di Lapangan Murdjani pada, Sabtu (9/12/2023) malam.

Bebi Romeo menjadi sorotan dengan penampilan musiknya yang memukau, mempersembahkan hiburan bagi ribuan penonton.

Tidak hanya itu, kejutan menarik datang ketika Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, diajak tampil di atas panggung untuk berduet bersama Bebi Romeo.

Mereka berdua menyanyikan lagu berjudul Bunga Terakhir.

Banjarbaru Murdjani Festival digelar oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar).

Secara resmi acara itu dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, pada Jumat (08/12/2023) malam.

Rangkaian acara yang dibuka dengan tarian kolosal Majestic Banjarbaru, disertai dengan acara fashion show inklusi.

Dengan memberikan nuansa keberagaman yang mempesona antara seni pertunjukan, dan pesan inklusi yang mengakomodir kesetaraan para perempuan serta disabilitas.

Hal itu mengukuhkan Kota Banjarbaru sebagai pusat kegiatan budaya, yang bersifat inklusif dan menginspirasi.

Festival tahunan ini juga kembali memberikan pengalaman yang berbeda dengan menggabungkan berbagai komunitas, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat.

Terutama mengukuhkan Banjarbaru sebagai sebagai kota penghasil kopi berkualitas tinggi, yang berhasil diekspor ke berbagai negara.

Saat membuka acara Aditya menyampaikan bahwa Banjarbaru Murdjani Festival diselenggarakan sebagai langkah untuk memperkenalkan, serta mempertemukan kekayaan budaya tradisional dengan kemajuan Kota Banjarbaru. 

Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas kultural Kota Banjarbaru, sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan.

"Kami berharap dengan acara ini dapat mengangkat potensi parawisata, serta memberikan manfaat yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi sosial kultural di Kota Banjarbaru," katanya.

Tidak hanya itu Aditya juga bersyukur karena acara tersebut berhasil memperkenalkan berbagai komunitas kepada masyarakat, terutama dengan kehadiran banyaknya stan kopi. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved