Anggaran Terbatas, GOR Baru Urung Dibangun Jelang Porprov 2025 di Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian memantapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2025 mendatang.

Sarana prasarana (sarpras) olahraga secara bertahap juga dibenahi. Namun informasi diperoleh Rabu (13/12/2023), Gedung Olahraga (GOR) baru urung dibangun.

Semula Pemkab Tala berencana membangun GOR baru guna menyongsong ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Lokasinya bahkan telah disiapkan yakni di dekat Taman Permana di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, atau di kawasan Matah.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tanbu Siapkan Rp 70 Miliar untuk Bangun Stadion, Target Tuan Rumah Porprov

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tanah Laut akan Bangun Gedung Olahraga untuk Songsong Porprov Kalsel 2025

Kedua lokasi itu letaknya sama-sama di tepi jalan raya arah ke Pantai Takisung.  Lahan di dekat Taman Permana bahkan aset milik Pemkab Tala.

Ketua KONI Tala Muhammad Fahrianoor mengatakan kesiapan Tala menjadi tuan Porprov XII 2025 terus bergulir.

Ia mengatakan arena seluruh cabang olahraga (cabor) tersedia dan memadai untuk bertanding. 

"Tinggal satu cabor saja yang masih kita pikirkan yakni renang," sebutnya.

Dikatakannya, untuk lintasan renang ada dua tempat yang dipertimbangkan yakni sungai di Kurau. Satu lagi di waduk di Desa Benua Tengah, Kecamatan Takisung.

"Nanti kami cek waduk yang ada di Benua Tengah itu. Kalau sungai di Kurau memang belum kami cek karena kan kemarin baru saja kemarau panjang, airnya surut drastis," tandasnya.

Ia mengatakan panjang lintasan renang setidaknya sekitar 800 meter. Ini diperkirakan terpenuhi di waduk di Benua Tengah, namun untuk memastikan akan dicek secara langsung.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk cabor-cabor lainnya tidak ada masalah. Untuk basket dan futsal juga bisa ditempatkan di lapangan tenis karena akan dibangun atapnya.

GOR yang ada yakni di Jalan Pancasila juga telah selesai direhab dan kelak dapat dimaksimalkan untuk badminton dan bela diri.

"Kalau arena untuk beladiri banyak saja gedung yang dapat dimanfaatkan," tandas Fahrianoor.

Lebih lanjut ia mengatakan rencana pembangunan GOR baru memang ditunda karena faktor keterbatasan anggaran. Mengingat pada 2024 banyak agenda besar, selain menyongsong porprov juga ada pemilu dan pilkada.