Ini Kondisi Terakhir 16 Kelurahan di Palangkaraya yang Dilanda Banjir Akibat Luapan Sungai Kahayan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kondisi terakhir 16 kelurahan di Palangkaraya Kalteng yang dilanda banjir akibat luapan Sungai Rungan dan Sungai Kahayan tersebut terungkap.

Debit air Sungai Kahayan Palangkaraya berangsur surut, sehingga kecamatan yang terendam banjir tersisa empat.

Hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat di Palangkaraya beberapa hari terakhir menyebakan Sungai Kahayan meluap.

Menyebabkan sebanyak 16 kelurahan dilanda banjir akibat luapan Sungai Rungan dan Sungai Kahayan tersebut.

Baca juga: Perlu Ribuan Anggota KPPS dan Pam TPS, KPU HST Buka Rekrutmen

Baca juga: Lima Kabupaten di Kalteng Terendam Banjir, 640 Bangunan Rumah Kabupaten Pulang Pisau Terdampak

Namun pada update pada Rabu (13/12/2023) debit air sudah menurun dan hanya tersisa di beberapa kelurahan saja yang masih terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Palangkaraya, Berlianto, mengatakan berdasarkan laporan dan pantauan BPBD Kota Palangkaraya ada empat kelurahan yang masih memiliki titik banjir.

"Beberapa hari yang lalu tepatnya pada update Sabtu (9/12/2023) ada di 16 kelurahan yaitu kelurahan Banturung, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, Marang, Tangkiling, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Ketimpun, Pahandut Seberang, Pahandut," terang Berlianto kepada Tribunkalteng.com, Rabu (13/12/2023).

Lalu Tanjung Pinang, Langkai, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Kalampangan.

Namun update pada Rabu (13/12/2023) hanya tinggal 4 Kelurahan saja yang masih terendam banjir. Seperti kelurahan Kameluh Baru, Bereng Bengkel, Tundai dan Kalampangan.

"Kemungkinan, karena posisi empat kelurahan ini di hilir jadi tempat terakhir turun air,"

menerangkan, antisipasi persiapan kebencanaan telah dilakukan jika nantinya banjir semakin meluas akibat hujan yang terus terjadi.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Barabai Bercocok Tanam Sayur Sawi, Latih Kemandirian

Tentunya pihaknya akan melakukan evakuasi dan mempersiapkan tempat penampungan jika banjir sudah semakin parah.

“Belajar dari pengalaman sebelumnya, persiapan sudah kita lakukan. Sehingga nantinya jika banjir semakin meluas evakuasi akan cepat dilakukan,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Debit Air Sungai Kahayan Surut, Tersisa Empat Kelurahan di Palangkaraya Masih Ada Titik Banjir,