Kendala Besar Tim SAR Gabungan dalam Mencari Pemuda yang Tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya

BANJAMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Tim SAR Gabungan mengungkap kendala dalam mencari orang tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya.

Kendala dalam proses pencarian yang dihadapi tim ialah arus sungai yang cukup deras dan tingginya permukaan air,” terangnya.

Tim SAR Gabungan memperluas radius pencarian orang tenggelam di Sungai Kahayan menjadi 4 km, Jumat (15/12/2023).

Korban diduga tenggelam berlokasi di kawasan Pahandut Seberang, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Pemilih Disabilitas Terdata Sebanyak 1.054 Orang, Begini Upaya KPU Tapin Penuhi Hak Pilih

Baca juga: Tanah Longsor di Desa Awang Baru, BPBD HST Sebut Akses Jalan Alternatif Warga Terputus

Korban diketahui bernama Nurdin (18) yang merupakan pembalap perahu ketinting.

Kepala Basarnas Palangkaraya, AA Alit Supartana melalui Kasiops Basarnas Palangkaraya, Salman mengatakan, pencarian dilakukan dari titik nol korban tenggelam hingga ke dekat Jembatan Kahayan.

“Jumlah tim yang terlibat dalam proses pencarian orang diduga tenggelam sebanyak 21 tim,” jelasnya.

Kasiops Basarnas menjelaskan apa yang menjadi kendala tim pencarian gabungan di lapangan.

“Kendala dalam proses pencarian yang dihadapi tim ialah arus sungai yang cukup deras dan tingginya permukaan air,” terangnya.

Salman mengatakan masih belum mengetahui kapan dan dimana korban tenggelam akan muncul melihat kondisi air Sungai Kahayan.

“Untuk sarana prasarana yang digunakan ada perahu karet dari teman-teman BPBD Kota Palangkaraya, Tim ERP, Basarnas Palangkaraya, serta perahu milik masyarakat yang ikut membantu dalam pencarian terhadap Nurdin,” jelasnya.

Salman mengatakan korban bisa dipastikan tenggelam di Sungai Kahayan atas keterangan dari teman korban bernama Grendi.

Baca juga: Dugaan Penyebab Perahu Ketinting Terbalik di Sungai Kahayan hingga Pemuda Palangkaraya Tenggelam

Posko pencarian korban pun nantinya akan dibagi menjadi dua posko, yang pertama di PT MAP dan posko kedua di Dermaga Kalteng 22.

“Nantinya posko utama akan tetap berada di PT MAP dan di dermaga Kalteng 22 merupakan posko cabang,” jelasnya

Operasi pencarian akan berlangsung selama 7 hari, apa bila masih belum ditemukan, maka akan dilanjutkan dengan pemantauan.

Baca juga: Terjatuh di Sungai Kapuas, Warga Sintang Dilaporkan Tenggelam Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

“Selama dua hari pencarian, belum ada petunjuk apapun atas keberadaan korban yang diduga tengge

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Tim SAR Gabungan Perluas Radius Pencarian Korban Tenggelam Hingga 4 Km dari Titik Nol,