Berita Tanahlaut

Terharu Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Istri Penggali Sumur di Tala Ingin Perkuat Usaha Ini

Rofe'ah, istri penggali sumur warga Desa Benuaraya, Tala yang tewas saat bekerja mendapatkan santunan puluhan juta dari BPJS Ketenagakerjaan

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Ilustrasi profesi penggali sumur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bola mata Rofe'ah tampak berkaca-kaca sesaat setelah menerima santunan secara simbolis senilai puluhan juta yang diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Tanahlaut (Tala), H Syamsir Rahman, Selasa (19/12/2023) siang.

Warga RT 09 Dusun 4 Desa Benuaraya, Kecamatan Batibati (Tala), itu adalah ahli waris dari almarhum Darsani (50) yang meninggal akibat kecelakaan kerja menggali sumur di Desa Ujung (Batibati) pada 14 November 2023 lalu.

Ungkapan terimakasih pun berkali-kali mengalir dari perempuan setengah baya tersebut seusai menerima santunan secara simbolis sebesar Rp 70 juta tersebut bertempat di aula Balai Desa Benuaraya

Rofe'ah pun menyalami Syamsir dan semua orang yang berada di barisan depan seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala Masturi, Kacab Pratama BPJS Ketenagakerjaan Tala Desmond Renhat, Camat Batibati Ade Gumilar, Kades Benuaraya Sailil Irfan dan lainnya.

Baca juga: Penggali Sumur Tewas di Desa Ujung Kabupaten Tanah Laut Diduga karena Kekurangan Oksigen

Baca juga: Tewaskan 1 Penggali, Sumur di Desa Ujung Tanahlaut Ini Lumayan Dalam

Desmond menuturkan uang santunan jaminan kecelakaan kerja tersebut telah ditransfer ke rekening ahli waris tersebut. Selanjutnya, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh ahli waris.

"Terimakasih banyak kepada Bapak Bupati, Bapak dari BPJS dan semuanya sehingga saya bisa mendapatkan santunan ini," ucap Rofe'ah.

Ibu dua anak ini mengatakan uang santunan tersebut rencananya akan ia gunakan untuk memperkuat usahanya. Selama ini dirinya memproduksi kerupuk.

Usaha tersebut hasilnya pas-pasan karena ketiadaan modal. Karena itu uang santunan tersebut sangat bermanfaat baginya untuk survive dan memperkuat ekonominya.

Sepeninggal sang suami, Rofe'ah saat ini masih menjadi single parent. Namun dua orang anaknya telah mandiri.

Anak sulungnya, Bardiah telah menikah dan dinafkahi sang suami. Sedangkan anak keduanya, Muhammad Rizki (18), telah bekerja di perusahaan produsen sosis di Kecamatan Batibati.

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Penggali Sumur di Tanahlaut Meninggal, Dievakuasi Saat Rasakan Pusing

Ungkapan keterharuan dan terimakasih juga diungkapkan Maskani, saudara kandung almarhum Darsani. 

Ia mengatakan santunan tersebut sangat bermanfaat bagi ahli waris. Apalagi usaha berjualan kerupuk yang dijalankan oleh Rofe'ah pun selama ini juga tak seberapa hasilnya.

"Insya Allah uang santunan itu bisa digunakan ipar saya itu untuk berusaha ekonomi yang lebih baik lagi," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved