Berita Banjarmasin
Mengantisipasi Lonjakan Permintaan BBM dan Gas LPG, Pertamina Kalimantan Aktifikan Posko Satgas
PT Pertamina Patra Niaga di regional Kalimantan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru).
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan Gas LPG, PT Pertamina Patra Niaga di regional Kalimantan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru).
Disampaikan oleh Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, pihaknya akan mengaktifkan Posko Satgas Nataru yang akan berlangsung mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Adapun langkah yang diambil jelang Nataru ini, pihaknya dalam masa satgas nataru ini meningkatkan pelayanan dengan menyiagakan 85 SPBU dan 199 Agen LPG guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Khusus di beberapa wilayah jalur potensial (jalur toll, jalur wisata, jalur logistik), Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 85 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur sebanyak 25 SPBU, Kalimantan Barat 15 SPBU, Kalimantan Tengah 12, Kalimantan Utara 2 SPBU dan Kalimantan Selatan 31 SPBU, " ucap Alex, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Pasar Lama Laut Bakal dan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin Ditertibkan, Kembalikan Fungsi Jalan
Baca juga: Tambahan Penghasilan Pengawas PNS Pemko Banjarmasin Gagal Dibayar, Sekda: Tetap Bulan Ini Dicairkan
Lebih lanjut, Alex menyampaikan ketahanan stok rata-rata ketahanan stok antara 9 - 11 hari akumulatif.
Memang di beberapa daerah di Kalimantan memang kerap terjadi keterlambatan pasokan bukan karena masalah kuota tapi lebih ke arah teknis.
"Kami berharap masyarakat tidak perlu panik akan kondisi stok BBM serta LPG, untuk kendala teknis adalah distribusi saat di laut karena cuaca kurang baik sehingga butuh waktu tambahan untuk sandar atau distribusi darat yaitu mobil tangki yang menempuh jarak cukup jauh dengan kondisi jalan yang beragam," ujarnya.
Selanjutnya ia juga memperkirakan pada nataru tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite) hingga 3,9 persen, BBM jenis gasoil (Dex Series dan Biosolar) sebanyak 1,1%, LPG sebesar 4,6?n Avtur sebesar 0,9?ri rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan.
Untuk di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sendiri estimasi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline mencapai 2,4%, BBM jenis gasoil sebesar 1,0%, kenaikan konsumsi LPG 4,5 ?n untuk Avtur sebesar 7,5?ri rata-rata normal harian.
Dan diperkirakan pulan pada tahun 2024 yang akan datang ini, Patra Niaga di Kalimantan memproyeksikan akan terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Nataru 2023-2024 di wilayah Kalimantan.
"Peningkatan diperkirakan akan terjadi sebesar 3,9% untuk BBM jenis gasoline dari 7.834 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 8.143 KL saat Nataru, BBM jenis gasoil sebanyak 1,1?ri 3.244 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 3.281 KL, LPG sebesar 4,6?ri 1.725 MT per hari di saat normal menjadi 1.804 MT sedangkan Avtur yang mengalami kenaikan sebesar 0,9?ri 528 KL per hari di saat normal menjadi 534 KL,” jelas Alex.
Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran KPPS di Desa Kapar Tabalong, 92 Pendaftar Sudah Masukan Berkas
Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Selatan, estimasi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 2,4%, dari 1.880 KL menjadi 1.926 KL, BBM jenis gasoil sebesar 1,0%, dari 797 KL menjadi 805 KL, kenaikan konsumsi LPG sebesar 4,5?ri 406 MT menjadi 424 MT dan untuk Avtur sebesar 7,5?ri 93 KL menjadi 100 KL dari rata-rata harian normal.
“Kami berharap dengan adanya posko satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta LPG serta Avtur dapat dioptimalkan dengan baik,” tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)
| Tiga Warga Tewas dan Delapan Rumah Hangus Dalam Kebakaran di Kelurahan Gadang Banjarmasin |
|
|---|
| Catat Laba Rp1,3 Miliar di Triwulan III, Perumda Pasar Banjarmasin Terkendala Penarikan Retribusi |
|
|---|
| Dua Ormawa Lolos Pendanaan PPK, UMBJM Raih Peringkat 1 PTS LLDIKTI Wilayah XI |
|
|---|
| Heboh Perempuan Ditemukan Meninggal di Kawasan Mantuil Banjarmasin, Polisi Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Hasil Evaluasi Tiga Triwulan, Dua Direktur PAM Bandarmasih Diberhentikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.