Pemilu 2024

Komentar Warga Banjarmasin soal Fatwa Haram Golput pada Pemilu 2024 dari MUI

Majelis Ulama Indonesia (MU) kembali mengingatkan fatwa haram untuk golput (golongan putih atau tidak memilih) pada Pemilu 2024 ini

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Rahmadhani
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Ilustrasi - Simpatisan menggunakan kostum pocong melakukan aksi tolak golput di kawasan Jalan Multatuli, Medan, Senin (7/4/2014). Dalam aksinya mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum pada 9 April mendatang. 

Asfiani menuturkan, meski Al-Hajjaj kejam seperti itu, ada sisi baiknya seperti yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir. “Ibnu Katsir berkata, diriwayatkan kepada kami dari beliau bahwa beliau meninggalkan hal-hal yang memabukkan, banyak membaca Al-Qur’an, menjauhi larangan-larangan, dan tidak dikenali sebagai orang yang pernah terjerumus perzinaan (perselingkuhan), walaupun dia terlalu berani dalam hal menumpahkan darah,” ujar Asfiani menilik kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah.

Di antara jasa-jasa Hajjaj yang paling besar lagi adalah keseriusannya dalam memberi titik dan harakat pada huruf-huruf Al-Qur’an.

Inilah yang menunjukkan bahwa seorang pemimpin muslim, sejelek-jeleknya dia, tetap masih ada sisi baik. Jadi jangan menganggap bahwa pemimpin muslim mutlak jeleknya, seperti penilaian yang saat ini terjadi.

Asfiani pun mengutip hadis riwayat Muslim yang tertulis, dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu,”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendoakan kalian dan kalian pun mendoakan mereka.

Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.

“Kemudian ada yang berkata, wahai Rasulullah, tidakkah kita menantang mereka dengan pedang? Rasulullah SAW bersabda, tidak, selama mereka masih mendirikan salat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya dan janganlah melepas ketaatan kepadanya,” kutip Asfiani. (Banjarmasinpost.co.id/Sulaiman)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved