Kriminalitas di Banjarmasin

Reka Adegan Pengeroyokan Mantan Atlet Tinju Banjarmasin, Balok Kayu Bikin Almarhum Terduduk

Polsek Banjarmasin Tengah melakukan reka adegan pengeroyokan yang menewaskan mantan atlet tinju Kota Banjarmasin, Heri Pramono

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Polsek Banjarmasin Tengah gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang tewaskan mantan atlet tinju Banjarmasin, Heri Pramono, Kamis (4/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Tengah melakukan reka adegan pengeroyokan yang terjadi di Jalan DI Panjaitan pada 15 Desember 2023 silam, tepatnya di kawasan kuliner jagung bakar, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kamis (4/1/2023). 

Untuk diketahui, pengeroyokan itu mengakibatkan seorang mantan atlet tinju Kota Banjarmasin, Heri Pramono tewas beberapa jam kemudian. 

Total ada 18 adegan yang di reka ulang oleh para pelaku dan saksi. Dihadiri perwakilan LBH dari kedua belah pihak, awak media, dan kepolisian. 

Cerita bermula saat Heri bersama temannya, Hendra (saksi) mengamen di kawasan kuliner jagung bakar tersebut.

Baca juga: Tak Sampai 24 Jam, Polisi Berhasil Amankan Tiga Pelaku yang Tewaskan Mantan Atlet Tinju Banjarmasin

Baca juga: Begini Kronologis Atlet Tinju Banjarmasin Tewas Dikeroyok, Ternyata Korban Sedang Mengamen

Ia cek-cok dengan pengunjung jagung bakar, seorang perempuan yang tidak dikenal. 

Lalu, datanglah FM (ABH) yang sedang jaga parkir di sekitar lokasi.

FM menghampiri saksi dan korban lalu menyuruh mereka berdua meminta maaf kepada pelanggan tersebut.

Namun, Heri menolaknya. FM pun menarik paksa tangan Heri untuk meminta maaf, hingga membuat Heri marah. 

Heri pun segera melayangkan satu pukulan ke arah FM. Tak terima dipukul, FM membalasnya. 

Saat pukulan hendak dibalas oleh Heri, FM berhasil menangkisnya dan mengunci Heri agar tidak bisa bergerak. 

Dari jauh, pelaku lainnya yakni Nabil melihat perkelahian tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian. 

Kedatangan Nabil ke lokasi bertujuan untuk melerai kedua pihak yang berkelahi. Namun, Heri malah melayangkan pukulan ke arah Nabil. 

Tak terima dipukul di area wajah, Nabil membalas memukul Heri ke punggungnya sebanyak dua kali. 

Merasa hendak dikeroyok, Heri yang saat itu posisinya dikunci (ditahan) oleh FM berusaha berontak dan berhasil membanting FM. 

Melihat FM yang dibanting, pelaku lainnya yakni Prayudha yang berada di seberang jalan mendatangi Heri dan memukulnya sebanyak tiga kali. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved