Berita Viral

Fakta Miris Perempuan Tanpa Busana yang Videonya Viral di Pangkalan Bun, Suami Berusaha Melindungi

Nampak dalam video, seorang wanita yang melepas pakaiannya di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, ini faktanya

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Seorang wanita depresi yang terekam dalam video tanpa busana di pinggir jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun, Kobar dan suaminya yang berasal dari Kebumen Jawa Tengah, saat ini dititipkan di rumah singgah Dinsos Kobar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah video tak senonoh beredar di media sosial, dimana terlihat seorang wanita tanpa busana di pinggir Jalan A Yani, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Video yang viral Pangkalan Bun itu tersebar, Selasa (9/1/2024). Nampak dalam video, seorang wanita yang melepas pakaiannya di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Nampak juga seorang pria diduga suaminya tanpa baju duduk di sebelah wanita tersebut mencoba menutupi istrinya agar tidak dilihat orang.

Warga yang merekam aksi keduanya membagikan video tersebut di media sosial WhatsApp dan Instagram dan hingga viral.

Tersebarnya video tersebut sontak jadi perbincangan warganet juga warga di dunia nyata, karena perbuatan tak senonoh tersebut dilakukan di depan umum.

Belum diketahui persis penyebab hingga Pasutri Pangkalan Bun tersebut hingga nekat melakukan hal tak senonoh  tersebut.

Baca juga: Terbawa Banjir, Buaya Senyulong Panjang 2 Meter Muncul di Kebun Karet, BKSDA: Waspada Musim Kawin

Baca juga: Gondol Uang & Laptop dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Banjarmasin, Komeng Diringkus Polisi di Tanbu

Namun aksi mereka menjadi perbincangan banyak kalangan yang saat itu berada di lokasi, karena aksi tersebut tak pantas dilakukan di depan umum.

Saat dikonfirmasi kepada, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar Moaehammad Daoed melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Aldrin membenarkan adanya aksi tak senonoh yang dilakukan Pasutri di Pangkalan Bun tersebut.

"Ya,  saya sudah melihat video yang beredar di medsos terkait pasutri yang istrinya nekat melakukan hal tak senonoh di pinggir Jalan Ahmad Yani tersebut," ujarnya.

Aldrin mengatakan, keduanya merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah dan saat ini mereka sudah ditangani Dinsos Kobar.

Aldrin membeberkan wanita tersebut berinisial QU dan suaminya berinisial AM. 

* Fakta Miris

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moehammad Daoed melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Aldrin mengatakan wanita tersebut mengalami depresi karena terkait kondisi ekonomi mereka.

Aldrin mengungkapkan keduanya merupakan warga Kebumen dan tidak memiliki keluarga di Pangkalan Bun.

"Depresi akibat belum memiliki pekerjaan tetap sehingga mereka berdua mau kembali ke Kebumen," jelas Aldrin pada Tribunkalteng.com saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Aldrin menambahkan keluarga mereka di Kebumen sudah dihubungi oleh bidang penanganan orang terlantar Dinsos Kobar.

"Keluarga mereka sudah dihubungi dan saat ini sedang menunggu jadwal kapal untuk dipulangkan," tutup Aldrin.

Sebelumnya, sempat beredar video viral di Medsos. Lewat pesan berantai WhatsApp Grup yang di Pangkalan Bun menyebutkan wanita yang ada di video tersebut mengalami stress berat dan suaminya mencoba menutupi istrinya agar tak menjadi tontonan warga.

* Tidak Ada Perbuatan Mesum

"Tidak ada perbuatan mesum, ingat suaminya saat itu melindungi istrinya makanya di peluk," ujar seorang pekerja sosial masyarakat atau PSM di Kobar.

Lanjutnya wanita tersebut sedang dalam keadaan stres berat, ketika ia berkeringat atau basah sedikit langsung membuka baju.

"Meluruskan kabar simpang siur agar tidak menjadi fitnah, kasihan suaminya pasti kebingungan menghadapi kondisi istrinya yang seperti itu," tambah seorang PSM.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Aksi Tak Senonoh Pasutri Pangkalan Bun, Sang Istri Diduga Depresi Dinsos Akan Pulangkan ke Kebumen

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved