Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Relawan di Tala Siapkan Posko, Penginapan Hingga Internet Gratis 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pelaksanaaan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Guru Sekumpul tinggal menghitung hari.

Relawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) pun juga sibuk melakukan persiapan.

Ada yang mulai mendirikan posko, ada juga yang telah selesai dan saat ini menyiapkan fasilitas penunjang bagi jemaah yang akan menghadiri haul.

Data dihimpun, di Kabupaten Tanahlaut ada puluhan posko yang dinamai Relawan Tala Bersatu Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul. Tersebar di sejumlah kecamatan, terutama yang berada di jalur lintasan menuju tempat Haul Guru Sekumpul 2024 di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Keluarkan Denah Resmi Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Panitia Imbau Jemaah Patuhi Jalur

Baca juga: Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Truk Bersumbu Panjang Dilarang Masuk Martapura Saat Prosesi

Dari jalur timur, kecamatan yang menjadi lintasan jemaah dari Kabupaten Kotabaru, Tanahbumbu serta dari Grogot (Kaltim), yakni Kecamatan Kintap, Jorong, Pelaihari, Tambangulang, dan Batibati. 

Masing-masing posko memberikan pelayanan beragam. Umumnya berupa pemberian makanan dan minuman.

Ada juga yang menyediakan rest area atau tempat istirahat sementara hingga penginapan. Seluruhnya gratis. Bahkan ada juga yang memberikan internet gratis seperti di posko yang berada di Desa Banyuirang, Kecamatan Batibati.

Desa ini berada di perbatasan dengan Kota Banjarbaru. Sekaligus menjadi lintasan vital ke Martapura. 

Posko relawan haul di Banyuirang berada di Masjid Jami Al Falah yang terletak di tepi jalan raya arah ke Banjarbaru, Martapura. Jumlah relawan sekitar 50 orang.

Ketua Posko Abdul Gani menuturkan jenis posko setempat yakni Posko Rest Area dan Penginapan. Pelayanan yang diberikan kepada jemaah yang akan menghadiri haul yakni makan dan minum gratis, warkop gratis.

Tempat istirahat free wifi, toilet serta kamar mandi. Dilengkapi sabun dan sampo. Juga ada pelayanan kesehatan serta obat P3K gratis.

Pihaknya juga menyiagakan ambulance (emergency respons) dan mobil pikap (angkut motor mogok). 

"Jam pelayanan 24 jam sejak Sabtu sore hingga Hari Senin sore mendatang. Lalu tanggal 20 dan 21 Januari (siang)," papar Gani kepada banjarmasinpost.co.id.

Pengurus Masjid Jami Al Falah ini mengatakan penginapan bertempat di lantai atas masjid setempat. Kapasitasnya sekitar 50 orang.

"Namun secara keseluruhan untuk tamu, kami sanggup melayani hingga sekitar 500 orang," tandasnya.

Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul 2024, Warga Desa Telok Selong Ulu Mulai Memasak di Dapur Umum