Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Truk Bersumbu Panjang Dilarang Masuk Martapura Saat Prosesi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Saat pelaksanaan Haul ke-19 Guru Sekumpul kendaraan roda enam tidak diperkenankan masuk ke Kota Martapura.

Kebijakan ini, untuk mencegah kemacetan terjadi selama pelaksanaan haul. Polres Banjar, telah menyiapkan jalur alternatif untuk truk berbadan panjang melintas selama haul Guru Sekumpul 2024.

Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat Taufiq, Jumat (12/1/2024) mengatakan, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan jalur khusus dari Simpang Haji Duan, Astambul untuk angkutan dari arah Hulu Sungai menuju Banjarmasin, kemudian diarahkan ke Jalan Trikora.

"Sedangkan kendaraan yang mau ke Kalteng, dari Hulu Sungai bisa lewat Margasari, di Handil Bakti belok kanan," jelasnya.

Baca juga: Datang dari Kepulauan Riau, Jemaah Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024 Disambut Relawan

Baca juga: Rest Area di Balangan Sediakan 1.000 Porsi Makanan Sehari, Untuk Para Jamaah Haul Guru Sekumpul 2024

Bagaimana jika iru truk pengakut Bahan Bakar?, Kendaraan pengangkut bahan makanan dan bahan bakar, untuk mengatasi tersendatnya penyambung urat nadi ekonomi di Kalimantan Selatan (Kalsel), pihak kepolisian telah menyiapkan jalur khusus di dalam kota untuk kendaraan beroda enam ke atas.

"Namun apabila jalan dipadati jamaah, maka jalur akan kami tutup jalurnya," ungkapnya.

Ifan, mengatakan soal aturan akses untuk kendaraan roda enam ini telah memerintahkan jajaran Lantas untuK memantau terus. 

"Jika nanti arus di Martapura sudah dipadati jamaah, maka kita tutup jalur untuk angkutan ini, dan kita pindahkan," bebernya.

Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul 2024, Warga Desa Telok Selong Ulu Mulai Memasak di Dapur Umum

Lebih lanjut, untuk arus jamaah yang dilakukan rekayasa pada kegiatan haul, akan dimasukkan ke dalam (Martapura) dari arah Hulu Sungai, Tanah Laut Banjarmasin. 

"Untuk semua kendaraan. Namun ketika nanti parkiran sudah penuh, maka penutupan jalan di Simpang Haji Duan akan kita alihkan ke Stadion Demang Lehman sebagai tempat parkir," urainya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)