Hadiri Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Jemaah Asal Bontang Habiskan 2 Hari Penuh Naik Motor

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Peringatan Haul ke-19 Guru Sekumpul selalu memiliki daya tarik sendiri di setiap tahunnya. 

Tidak terkecuali di Haul Sekumpul 2024 ini, ribuan jemaah telah berdatangan dari berbagai daerah, baik itu dari Banua Kalimantan Selatan, penjuru Kalimantan, bahkan dari pulau Jawa dan Sumatera. 

Diceritakan Kahfi, salah satu jemaah yang menuju Sekumpul, dirinya bersama seorang teman berangkat jauh dari Bontang, Kalimantan Timur naik sepeda motor. 

"Berangkat Kamis Siang, Alhamdulillah subuh tadi sudah sampai di Tatakan, Kabupaten Tapin," sebutnya, Sabtu (13/1/2024). 

Baca juga: Aturan Lalulintas Saat Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Truk Roda Enam Dilarang Masuk Martapura 

Baca juga: Jelang Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Pemprov Buka Warung Makan, Angkutan, hingga BBM Gratis

Memasuki perjalan dua hari penuh, Kahfi mengaku perjalanan kali ini agak lama, selain jarak panjang yang memang harus ditempuh, cuaca sedang memasuki musim hujan. 

Menurutnya, dari Bontang ke Martapura normalnya bisa ditempuh sekitar 22 hingga 24 jam, namun karena kali ini banyak singgah beristirahat, otomatis lebih lama. 

"Kemarin di Samarinda malah sempat menemui banjir, tapi masih bisa dilintasi dengan sepeda motor," ucap jemaah yang hampir tiap tahun mengikuti Haulan di Sekumpul ini. 

Sejak subuh tadi, dirinya juga belum bisa melanjutkan perjalanan dari rest area di Masjid Hidayatussalikin, karena hujan mengguyur deras. 

Momentum ini pun dimanfaatkan untuk beristirahat dan tidur sejenak, sekaligus menikmati sajian yang disuguhkan relawan. 

Sementara itu disampaikan Kabid Lalu Lintas Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Tapin, Maria Ulfah, prediksi meningkatkan arus keberangkatan jemaah mulai berlangsung kemarin sore hingga pelaksanaan di 14 besok. 

Sedangkan kepulangan diprediksi pada H+1 hingga H+2 atau 16 Januari 2024.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Saat Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024, Polres Banjarbaru Terapkan Sistem One Way

Guna memaksimalkan pengamanan di sepanjang rua jalan di Tapin, Dishub Tapin juga mengerahkan sebanyak 35 personel, untuk nonstop 24 selama pelaksanaan. 

Kemungkinan akan diterapkan tiga shift dalam sehari, dengan menempati sejumlah titik pantau dan secara mobile. 

"Kita juga mengimbau kepada jemaah yang dalam perjalanan, agar beristirahat jika lelah atau mengantuk. Jangan paksaan mengendara dalam kondisi kurang fit," pesannya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)