Sejumlah Wilayah HSS Terendam, Air Genangi Bundaran Ketupat di Hamalau 

BANJARMASINPOST. CO. ID, KANDANGAN-Sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terendam banjir,Sabtu (13/1/2024).

Sejak sekitar pukul 10.00 wita, ketinggian air Sungai Amandit yang terpantau dari bendungan Malutu, Kecamatan Padang Batung meningkat dan mencapai garis merah.

Selanjutnya dilaporkan luapan air sudah mencapai sejumlah wilayah Kandangan dan  sekitarnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, saat ini wilayah yang sudah tergenang air adalah jalan A Yani di sekitar Bundaran Ketupat yang masuk Desa Karasikan Kecamatan Sungai Raya.

Baca juga: Banjir Rendam Dua RT di Desa Parigi Simbar Tapin, Ratusan Warga Terdampak

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Dinihari, Dua Desa di Kabupaten Tapin Terendam Banjir

Kemudian Pisangan, jalan Singakarsa, Kelurahan Kandangan Barat, Jalan Murni, pulau Nagara,  Pantai Harapan serta wilayah bantaran sungai. 

Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, kepada banjarmaainpost.co.id, ada beberpa titik jalan yang terendam selain yang disebutkan tadi, termasuk perumahan. Seperti Taluk Aman Komplek Asabari,  jalan Simpang 3 GOS. 

Kusairi menyebut, ketinggian air sungai Amandit  mencapai 1,8 meter dan sekarang suda mulai menurun.

"Dari ketinggian itu bisa saja berdampak pada daerah rawan banjr. Seperti pulau negara, pulau sepakat dan Komplek Asabri. Sementara daerah lain perlu waspada juga. Biasanya kalau ketinggian air sungai  2,5 ter ke atas dan bertahan lebih satu jam, ini yang bisa merendam kota Kandangan, "kata Kusairi. 

Ditambahkan, BPBD HSS siap melakukan penanganan bagi warga yg memerlukan bantuan, dengan mensiagakan personel mauoun perlengkapan evakuasi. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)