Berita HSU

Banjir HSU Rendam Puluhan Ruas Jalan, Pengendara Diminta Waspada Saat Melintas

Musibah banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara juga merendam jalan nasional, pengendara diminta waspada

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/donny Usman
Ruas Jalan nasional di Desa Kuangan HSU terendam luapan sungai Senin (15/1/2024). Pengendara diminta waspada saat melintas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-  Banjir yang terjadi akibat luapan sungai di Kabupaten Hulu Sungai  Utara juga berdampak pada terendamnya beberapa ruas jalan

Bahkan ketinggian banjir pun bervariasi . Terpantau bukan hanya ruas jalan di dalam kota Amuntai saja, luapan sungai ini juga menyebabkan banyaknya ruas jalan nasional yang terendam.

Satu di antaranya pada jalan penghubung Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong atau jalan yang hubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalteng.

Sebagian besar ruas jalan ini tergenang akibat air sungai yang meluap dan menyeberangi badan jalan dengan arus cukup deras.

Seperti terpantau, Senin (15/1/2024) pagi, rendaman yang cukup parah ada di Desa Kuangan RT02, Kecamatan Amuntai Utara.

Di lokasi ini akibat dak badan jalan yang tak bisa menahan luapan dari sungai membuat air dengan arus deras menyeberangi badan jalan.

Baca juga: Banjir Landa HSU, 1.310 Rumah di Delapan Kecamatan Terendam

Baca juga: Karaoke Orange Tegal Terbakar, Enam Pemandu Lagu Tewas, 9 Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain arusnya sangat deras, ruas jalan di lokasi terendam cukup dalam, sehingga pengendara harus berhati-hati saat melintas

Soalnya sudah ada beberapa kendaraan roda yang mogok akibat tak mampu menembus banjir dengan arus yang cukup kuat

Warga setempat juga berusaha memberikan bantuan untuk mengatur supaya pengendara melintas pergantian.

Terlebih saat ini terjadi peningkatan volume kendaraan karena bertepatan dengan arus balik jamaah dari haul ke-19 Guru Sekumpul.

Menurut Rahmatullah, warga Desa Kuangan yang berada di lokasi, mengatakan, rendaman air di badan jalan semakin parah karena penahan airnya rusak.

"Penahan airnya rumbih, taturun ke bawah,  makanya parah, arusnya jadi sangat deras. Ini dari aliran Sungai Tabalong," katanya.

Ruas badan jalan di Lokasi ini, lanjutnya, memang merupakan langganan terendam apabila banjir melanda.

Hanya saja untuk kali ini yang tergolong palimg parah akibat penahan airnya yang rusak karena terkena luapan sungai.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved