Banjir Landa HSU, 1.310 Rumah di Delapan Kecamatan Terendam

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Delapan dari sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terdampak banjir akibat luapan air sungai.

Luapan air sungai mulai menimbulkan dampak yang meluas sejak Sabtu (13/1/2024) dan hingga saat ini masih terus berlangsung.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten HSU, hingga Minggu (14/1/2024), dari 10 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Danau Panggang dan Kecamatan Paminggir yang tidak terdampak.

Sedangkan yang terdampak, masing-masing Kecamatan Amuntai Selatan ada 9 desa, Kecamatan Amuntai Tengah ada 6 desa/kelurahan, Kecamatan Amuntai Utara ada 10 desa.

Kecamatan Babirik ada 1 desa, Kecamatan Banjang ada 4 desa, Kecamatan Haur Hading ada 6 desa, Kecamatan Sungai Pandan ada 4 desa dan Kecamatan Sungai Tabukan ada 3 desa.

Sementara untuk rumah yang terendam ada 1.310 buah, jalan terendam sepanjang 3.565 meter, fasilitas pendidikan 7 buah, fasilitas kesehatan 1 buah, fasilitas ibadah 6 buah dan fasilitas umum 2 buah.

Dari pendataan juga diketahui jumlah warga terdampak akibat banjit ini ada 1.553 KK atau sebanyak 4.546 jiwa.

Baca juga: Kronologi Dua Kecelakaan Maut di Buleleng Bali, Tewaskan 1 Warga Lokal dan Warga Belanda

Baca juga: Edarkan Sabu, Pria Warga Desa Rangat HST Ditangkap Petugas

Kalak BPBD HSU, Syamrani, Senin (15/1/2024), menyampaikan, saat ini tiga aliran sungai utama yang mengalir di HSU berada pada level siaga.

Untuk Sungai Nagara permukaan airnya berada pada angka 634 cm, Sungai Tabalong 711 cm dan Sungai Balangan 778 cm.

Kepada masyarakat juga diberikan imbauan untuk tetap waspada, teruatama daerah-daerah yang rawan terdampak.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)