Berita Kotabaru

2 Remaja Pelaku Perampokan Pedagang Sembako di Pulau Sebuku Kotabaru Diringkus, Pukul Kepala Korban

Dua remaja pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pedagang sembako di Kecamatan Pulau Sebuku ditangkap petugas Polsek Pulau Sebuku

Penulis: Herliansyah | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Humas Polres Kotabaru Untuk BPost
Anggota Polsek Pulau Sebuku melalukan olah TKP di lokasi kejadian pada Kamis 4 Januari 2024 lalu 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Sempat diburu  lebih, dua pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil dicokok personel Polsek Pulau Sebuku, Kepolisian Resor (Polres) Kotabaru, Senin (15/1/2024).

Pelaku berinisial SY (17) dan SA (15). Keduanya warga Kecamatan Pulau Sebuku. Berhasil diringkus setelah petugas melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi.

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Agus Riyanto mengatakan, hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya.

Dugaan pencurian dengan kekerasan direncanakan dua bulan sebelumnya oleh SY salah satu tersangka.

Saat melakukan aksi, SY berperan memukul kepala korban dan mengambil tas berisi uang Rp 1,7 juta, identitas diri, kartu ATM dan telepon genggam. Sedangkan SA mengikuti SY saat mengeksekusi korban.

"Keterangan tersangka uang dibagi dua dan habis digunakan untuk biaya makan, beli rokok, nonton bioskop di Kotabaru (pusat kota) dan untuk lain-lain," katanya.

Sedangkan barang lainnya di dalam milik korban, dibuang tersangka di pinggir semak di Jalan Pelabuhan Feri, Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku.

Dugaan perampokan dilakukan pelaku berusia remaja ini, terjadi Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 Wita di jalan P Hidayatullah, RT 02, tepatnnya di samping kiri TK Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru.

Baca juga: Asmara Sesama Jenis di Tabalong Berujung Penganiayaan, Pelaku Mendekam di Sel Tahanan 

Baca juga: Kagumi Abah Guru Sekumpul, Pria Asal Jawa Timur Ini Jalan Kaki Hadiri Haul Guru Sekumpul 2024

Saat korban Hasanuddin (53) berprofesi sebagai pedagang sembako, duduk beristirahat sambil menggunakan telepon genggam usai menyusun barang dagangan.

Tiba-tiba dipukul pelaku menggunakan kayu dari belakang. Korban mulamya mengira hanya kayu atap warung patah dan jatuh menimpa.

Aksi pelaku berlangsung cepat Setelah memukul korban, salah satu dari mereka mengambil tas slempang milik korban yang berisi telepon gengggam, uang dan barang lainnya.

Usai aksi itu pelaku melarikan diri ke semak-semak di samping TK (Taman Kanak-Kanak). Namun pelarian tersangka berakhir setelah sepekan lebih dalam penyelidikan petugas.

Selain diamankan barang bukti potongan kayu panjang sekitar satu meter, baju kaus jenis switer merk Roughneck, sepeda motor tanpa dokumen dan nomor polisi, tas slempang dan satu buah telepon genggam.

(Banjarmasinpost.co,id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved