Kurangi Dampak Luapan Sungai, Babinsa 1001-07/Amuntai Tengah dan Warga Buat Tanggul Darurat

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Mengurangi dampak dari luapan sungai, personel Koramil 1001-07/Amuntai Tengah Kodim 1001/HSU-BLG, gotong-royong bersama warga membuat tanggul darurat.

Gotong-royong pembuatan tanggul dilakukan di Desa Teluk Sarikat RT03, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Selasa, (16/01/2024).

Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengatakan, gotong royong merupakan bentuk peran aktif babinsa sebagai ujung tombak satuan territorial dalam membantu setiap kesulitan masyarakat di wilayah binaannya.

"Apalagi saat ini di wilayah teritorialnya terjadi bencana, babinsa diperintahkan lebih aktif memantau wilayah binaan masing-masing," tegas dandim.

Baca juga: Wisata Kalsel : Abadikan Sunrise di Gunung Birah Tala, Jepret Pakai Lensa Wide Angle

Baca juga: Wisata Kalsel : Berkemah di Gunung Birah Tanahlaut, Pendaki Ini Ungkap Pemandangan dari Puncak 

Sementara itu, Babinsa 1001-07/Amuntai Tengah, Sertu Mukmin, mengatakan, pembuatan tanggul darurat dilakukan sebagai upaya menghentikan luapan air sungai.

"Kami anggota Koramil 1001-07/Amuntai Tengah bersama masyarakat bergotong-royong memperbaiki tanggul," katanya.

Pembuatan tanggul darurat dilakukan dengan menggunakan karung berisi pasir, kayu penahan dan tanah

"Ini untuk menutup supaya mengurangi air yang akan masuk ke rumah warga," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)