Berita Batola

Kronologi Warga Tabunganen Hilang di Muara Barito, Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Korban Tenggelam

Inilah kronologi warga Tabunganen Kabupaten Barito Kuala yang diduga hilang terbur di perairan Muara Tabuneo

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Basarnas untuk BPost
SUASANA Pencarian - Tim SAR Gabungan tampak sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di perairan Muara Barito 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Berikut kronologi warga Tabunganen , Kabupaten Barito Kuala yang diduga hilang di sekitar perairan Muara Barito, Jumat  (21/01/2024). 

Hingga Minggu (21/1/2024) malam Basarnas Banjarmasin masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga jatuh ke laut ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Banjarmasin, Al Amrad, S.Sos. mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung merespon dengan menurunkan KN 407 guna melakukan pencarian terhadap korban. 

Dijelaskannya, menurut kesaksian saudara korban pada Jumat (19/01/24) sekitar   pukul 07.00 Wita, ada tujuh nelayan dari Desa Tabunganen Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Batola pergi menggunakan perahu klotok untuk membersihkan batubara di tongkang.

Selanjutnya pada pukul 21.00 Wita pekerja beristirahat mengikat perahu di TB Hasnur.

Saat saudara korban terbangun ia mendapati tali perahu sudah terputus dan tidak menemukan kakaknya. Pencarian dilakukukan kemudian melanjutkan mencari di sekitar lokasi tapi tidak juga ditemukan.

Baca juga: Dipicu Dendam Pemuda Warga Basirih Banjarmasin Tusuk Seterunya, Lukai Korban di Perut dan Bahu  

Baca juga: Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Tukang Pijat di Kelayan B Ini Diringkus Petugas, 10 Gram Sabu Jadi Bukti

“Hari ini pencarian memasuki hari kedua Tim SAR Gabungan ( Basarnas Banjarmasin, TNI AL, Ditpolairud Polda serta keluarga korban)  melakukan pencarian dengan mengacu kepada SAR MAP Prediction  yang disesuaikan dengan menghitung arus, kecepatan angin dan titik terakir korban terjatuh, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian  sekitar kurang lebih 23 NM ( Nautical Mile )” tambahnya

“Dengan pantauan cuaca dari BMKG berawan, angin 10 s/d 20 Knot, semoga tim Rescue dilapangan bisa memaksimalkan pencarian dan korban segera dapat diketemukan” jelas Al Amrad Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved