Jembatan Bahandang Kini Dinamai H Sabirin Noor, Permudah Akses ke Batola dan Martapura

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN -  Saat ini warga Martapura, Kabupaten Banjar yang ingin bepergian ke Kabupaten Barito Kuala dan sebaliknya semakin mudah.

Ini tak terlepas telah rampungnya Jembatan Bahandang.

Bahkan Jembatanm Bahandang yang kini dinamai Haji Sabirin Noor ini telah bisa dilewati.

Seperti warga Desa Pengalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Fitri dan rekannya warga Desa Keliling Benteng Ulu, Maryam mengaku kali pertama menjejakkan kakinya di Jembatan Bahadang.

Keduanya, mengaku ingin sekali mengunjungi Kota Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala pasca peresmian Jembatan tersebut.

Fitri dan Maryam berada di tempat itu untuk menonton acara peresmian Jembatan Bahadang yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Jembatan itu selesai dikerjakan pada akhir 2023 lalu, senilai belasan miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Gegara Uang Parkir, Buruh di Banjarmasin Terluka Ditusuk, Pelaku Aniaya Korban Saat Berpapasan

Baca juga: Ibu di Depok Ini Terekam CCTV Lahirkan Bayi Sendiri & Langsung Meninggalkannya, Terungkap Motifnya

Jembatan itu diresmikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor didampingi Tuan Guru KH Wildan Salman dan Tokoh Pemuda Banua H Sandi Fitrian Noor.

Ya, jembatan Bahandang itu kini diberi nama Jembatan Haji Sabirin Noor. 

Lokasinya berdekatan dengan akses jalan baru Desa Tatah Halayung yang diberinama Jalan Paman Birin.

Warga Desa Tatah Halayung, Kecamatan Mandastana Hartati, Rosita, Mardiati mengaku senang jembatan baru itu diresmikan.

"Kami leluasa ke Martapura. Apalagi kami hadir di acara peresmian jembatan ini mendapat makanan gratis," ujarnya kompak yang mengaku fans Paman Birin ini.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan keberadaan jembatan yang diresmikan itu menghubungkan dua daerah kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.

"Ini sangat strategis. Ada jembatan dan jalannya diperbaiki, banyak alternatif, apalagi untuk akses jamaah haul nantinya," katanya.

Fajar mengharapkan masyarakat di dua Kabupaten, Barito Kuala dan Banjar semakin meningkat produksi pertanian padi dan hortikultura.