Berita HST

RSUD H Damanhuri Barabai Rawat Ratusan Pasien DBD, 17 Orang Berada di Ruang ICU

RSUD H Damanhuri Barabai terus merawat pasien DBD, tercatat hingga kini 174 pasien DBD di rawat,17 bahkan di ruang ICU

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang dirawat di RSHD Barabai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai hingga saat ini menampung 174 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), Kamis, (25/01/2024). 

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan bahwa total pasien yang dirawat hingga saat ini sebanyak 174 orang.

Bahkan dari ratusan pasien tersebut 17 dirawat di Ruang ICU

“Pasien dari HST ada 153 orang, meningkat dari sebelumnya sebanyak 115 orang,” jelasnya. 

dr Nanda mengatakan dari total kasus DBD yang tercatat, ada tambahan pasien rujukan dari berbagai daerah yang masuk.

“Rincian pasien yang masuk antara lain, dari Kabupaten Balangan ada 12 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) empat orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) dua orang, sedangkan provinsi tetangga, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) satu orang dan dua orang dari Kalimantan Tengah (Kalteng),” jelasnya.

Baca juga: Pipa Pertamina Bocor di Desa Namun Tabalong, Petugas Indikasi Kondisi Pipa Sudah Tua

Baca juga: Kronologi Minibus di Wonosobo Jatuh ke Jurang Sedalam 70 Meter, Berawal Turunnya Hujan Deras

Nanda mengatakan pasien pada umumnya mengalami demam berdarah, dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celcius yang biasanya berlangsung selama dua hingga tujuh hari.

"Pada fase tersebut, biasanya disertai dengan nyeri pada tubuh, termasuk otot, tulang, sendi, tenggorokan dan kepala, selain itu juga akan muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, " Jelasnya. 

Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus susulan, RSUD telah menyiapkan beberapa ruangan cadangan, obat-obatan dan tenaga kesehatan.

“Saat ini, pasien demam berdarah dengan kondisi berat yang masuk ruang intensif atau ICU, ada 17 orang per tanggal 22 Januari,” tambahnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar dengan menerapkan gerakan 3M Plus.

"3M Plus itu yakni menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang berpotensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk, " ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved